Misteri di Mana Mulan Saat Suaminya Jalani Sidang Kasus Ujaran Kebencian? Inilah Faktanya
Mulan Jameela tak terlihat saat sang suami Ahmad Dhani menjalani sidang perdana kasus ujaran kebencian di Pengadilan Negeri
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Mulan Jameela tak terlihat saat sang suami Ahmad Dhani menjalani sidang perdana kasus ujaran kebencian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (16/8/2018).
Pentolan Dewa 19 ini datang bersama bersama tim kuasa hukumnya dari Advokad Cinta Tanah Air (ACTA) dan seorang anaknya Abdul Qodir Jaelain atau Dul.
Lantas, kemana Mulan?
Baca: Finalis Idol ini Pernah Tak Diizinkan Ikut Indonesian Idol karena Hal Ini
Dhani mengatakan istrinya itu tak kuat menghadapi kenyataan suaminya harus duduk di kursi terdakwa.
"Istri saya suka menangis, enggak kuat dia. Menangis sedihlah. Perempuan memang tidak sekuat laki-laki," kata Dhani.
Sebagaimana diketahui Dhani Ahmad Prasetyo dilaporkan Ketua Cyber Indonesia, Jack Boyd Lapian atas pelanggaran Undang Undang Informasi & Transaksi Elektronik (UU ITE).
Kini kasus tersebut telah masuk pengadilan dan menjadikan Ahmad Dhani sebagai terdakwa dalam kasus tersebut
Dalam sidang yang dimulai pukul 16.45 WIB itu, JPU menjelaskan sejumlah kronologi saat musisi itu dianggap melakukan ujaran kebencian.
Menurut JPU, Dhani mengirimkan pesan ujaran kebencian kepada saksi Suryopratomo Bimo A alias Bimo pada tanggal 7 Februari 2017 melalui aplikasi WhatsApp.
Kemudian saksi menyalin secar persis dengan apa yang dikirim terdakwa dan mengunggah pesan tersebut ke akun Twitter milik Ahmad Dhani.
Baca: Kisah Pria Indonesia Sempat Kesulitan Bawa Mantan Pebulu Tangkis Nomor Satu China ke Klaten
"Tulisan tersebut berisi bahwa, yang menistakan Agama adalah Ahok, tapi yang diadili KH Makruf Amin," kata Dedyng.
Kemudian Ahmad Dhani kembali mengirim pesan ujaran kebencian kepada saksi Suryopratomo Bimo A alias Bimo pada tanggal 8 Februari 2017 melalui aplikasi WhatsApp.
Pesan tersebut disalin secara persis oleh saksi Bimo dan diunggah akun Twitter milik Ahmad Dhani yang isinya melecehkan pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.