Operasi Patuh Candi
Pelanggar Lalu Lintas di Wonosobo Didominasi Karyawan Swasta
Hanya dalam 11 hari pelaksanaan kegiatan Operasi Patuh Candi 2018, Satlantas Polres Wonosobo telah menindak 2.862 pelanggar
Penulis: khoirul muzaki | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Hanya dalam 11 hari pelaksanaan kegiatan Operasi Patuh Candi 2018, Satlantas Polres Wonosobo telah menindak 2.862 pelanggar lalu lintas.
Dari jumlah itu, 2.609 diantaranya diberikan tilang. Diperkirakan hingga akhir Operasi Patuh Candi 2018, 3 hari ke depan, jumlah pelanggar yang ditilang lebih dari 3.000.
Ditemui saat supervisi Operasi Patuh Candi 2018 oleh Tim Polda Jateng di Mapolres Wonosobo pada Senin (7/5) siang, Kabagops Polres Wonosobo Kompol Ahmadi, mengungkapkan, jumlah penindakan pelanggaran ini meningkat hingga 40 persen dbanding pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2017.
"Kami bangga sekaligus sedih dengan adanya peningkatan jumlah penindakan ini. Bangga karena hal ini membuktikan kinerja petugas kepolisian yang terus meningkat," katanya, Senin (7/5)
Di sisi lain pihaknya merasa sedih jika melihat angka penindakan yang meningkat. Banyaknya jumlah penindakan ini, menurut dia, mencerminkan sebagian masyarakat Wonosobo masih belum patuh aturan lalu lintas serta sadar arti penting keselamatan berkendara.
Ia merinci, dari jenis pekerjaan para pelanggar, pelanggaran didominasi oleh karyawan atau swasta sebanyak 1.700 orang.
Pelanggaran didominasi oleh pengguna sepeda motor sebanyak 1.760. Adapun jenis pelanggaran terbanyak tidak menggunakan helm sebanyak 684 kasus.
"Hal ini berdampak pada jumlah kecelakaan sebanyak 8 kejadian yang melibatkan 10 sepeda motor, 2 di antara para korban mengalami luka berat,"katanya
Sementara itu, Kasatlantas Wonosobo AKP Udiono, mengungkapkan pihaknya tidak hanya melakukan penindakan saja, namun juga beberapa kegiatan lain untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat. Di antaranya, berupa dikmas lantas, atau sosialisasi maupun kegiatan lain yang lebih bersifat pencegahan.
"Diharapkan, setelah pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2018 ini, warga Wonosobo akan lebih sadar dan paham arti penting keselamatan lalu lintas yang pada akhirnya dapat mengurangi potensi terjadinya kecelakaan, "ujarnya. (*)