Kerusuhan di Mako Brimob
Istri Briptu Fandi Langsung Lemas Saat Turun dari Mobil
Gea, Istri Briptu Fandi yang ikut bersama dalam mobil jenazah dari RS Polri Kramat Jati saat turun lemas tidak bisa berjalan
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM - Jenazah Briptu Fandi Setyo Nugroho korban kerusuhan di tahanan Mako Brimob Depok, tiba di rumah duka di Komplek Polri, Blok B4 Nomor 16, RT 01 RW 16, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/5) pukul 19.12 WIB.
Gea, Istri Briptu Fandi yang ikut bersama dalam mobil jenazah dari RS Polri Kramat Jati saat turun lemas tidak bisa berjalan sehingga dipegangi oleh salah satu anggota polisi.
Anaknya yang masih berumur sekitar satu tahun, langsung digendong saudaranya untuk masuk kediamannya.
Saat jenazah diturunkan dari mobil untuk dimasukkan ke dalam rumahnya, isak tangis pun pecah dari para kerabat dan tetangga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, almarhum baru tinggal selama satu bulan di rumah dinas milik Polri ini. Jenazah akan dikebumikan di kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah.
Pantauan di rumah duka kerabat dan tetangganya mulai banyak berdatangan kerumah duka. Jenazah sedang ditahlilkan oleh kerabat dan tetangga korban.
Sementara itu jenazah Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli dibawa ke kampung halamannya di Kebumen, Jawa Tengah Hal itu disampaikan oleh dua orang TNI berseragam yang tengah berjaga di depan Komplek TNI AD III Cakung sekitar pukul 21.30 WIB.
"Sudah dibawa ke Kebumen. Begitu sore tadi, keluarganya langsung berangkat dari RS Polri," kata seorang petugas.
Petugas lainnya mengatakan bahwa Fadhli tidak memiliki rumah di dalam kompleks tersebut sebagaimana kabar yang beredar. Namun Fadhli diketahui tinggal bersama saudaranya yang tinggal di dalam komplek tersebut.
"Di sini bukan rumahnya. Dia tinggal sama saudaranya di sini. Tapi sudah kosong, berangkat semua keluarganya," kata petugas tersebut di pos jaga yang terletak di sisi kanan dalam gerbang komplek tersebut.
Terlihat sekitar dua petugas berseragam TNI lain yang berjaga di sisi kiri pos tersebut. Saat ditanya lebih jauh tentang siapa saja anggota keluarga yang mengantarkan jenazah Fadhli dan alamat rumahnya di Kebumen, petugas tersebut enggan membeberkan lebih jauh karena tidak ada tembusan dari Mako Brimob Kelapa Dua Depok.
"Nggak bisa (kasih informasi), soalnya nggak ada tembusan dari Mako (Brimob Kelapa Dua Depok)," kata petugas tersebut.
Di depan gerbang komplek tersebut terlihat empat cone berjajar di depan gerbang yang setengah terbuka. Namun tidak terlihat bendera kuning di sekitar gerbang dan pos penjagaan tersebut.(Tribunjateng/cetak/Tribun Network/gta/zam/wly)
