Penemuan Mayat
UPDATE: Saat Ditemukan, Leher Kedua Orangtua Citra Kharisma masih Terlilit Kabel
UPDATE: Saat Ditemukan, Leher Kedua Orangtua Citra Kharisma masih Terlilit Kabel. Jarak penemuan suami dan istri 5 jam
Penulis: khoirul muzaki | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Penemuan dua mayat yang kemudian teridentifikasi sebagai pasangan suami istri di Pantai Laguna Mirit Kebumen masih menyisakan tanda tanya.
Tetapi jeratan tali yang masih terikat di leher kedua korban bisa jadi petunjuk untuk mengungkap musabab kematian korban.
Kepala Desa Lembupurwo Mirit Kebumen Bagus Irawan mengungkapkan, kedua korban ditemukan mengapung di lokasi berdekatan, sekitar 200 meter dari bibir pantai Laguna.
Tetapi ada jeda sekitar 5 jam antara penemuan korban pertama dan kedua oleh nelayan.
Anehnya, leher korban laki-laki masih terlilit kabel. Nasib korban perempuan kurang lebih sama dengan kondisi leher yang masih terikat tali plastik.
"Lehernya masih terlilit kabel," katanya, Sabtu (12/5)
Bagus memperkirakan usia kematian korban sudah lebih dari tiga hari dengan melihat kondisi fisik korban.
Ia enggan berspekulasi mengenai musabab kematian korban.
Pantai Laguna atau lokasi ditemukannya korban berdekatan dengan muara Kali Wawar.
Muara yang alirannya mengarah ke laut itu memiliki jembatan yang biasa dilalui orang.
Di situ, saban hari diramaikan oleh aktivitas warga yang memancing.
Sebelum kejadian, ia tidak menerima laporan dari warga yang melihat aktivitas orang mencurigakan di sekitar pantai maupun jembatan.
Menurut Bagus, penemuan mayat di pantai Laguna karena laka air kerap terjadi.
Tetapi ia baru kali ini melihat kejadian penemuan korban dalam kondisi demikian.
"Di muara dekat sini ada jembatan. Tapi di situ ramai orang memancing," katanya.
Sebelumnya, Rabu pagi, (9/5), sekitar pukul 09.00 Wib, satu persatu perahu nelayan mulai menepi ke pantai. Waktu itu, para nelayan tinggal menuai hasil tangkapan laut untuk dijual ke pasar atau pusat pelelangan ikan.
Sebuah benda mengapung pada jarak sekitar 200 meter dari bibir pantai mengalihkan pandangan seorang nelayan yang tengah menepi.
Semakin didekati, kian jelas penampakan benda itu yang ternyata mayat manusia berjenis kelamin perempuan.
Tak pikir panjang, nelayan itu memutuskan untuk menarik mayat tersebut dan mengevakuasinya ke daratan.
"Yang pertama kali ditemukan itu kan yang mayat perempuan dulu," kata Kepala Desa Lembupurwo Kecamatan Mirit Kebumen Bagus Irawan, Sabtu (12/5)
Tanpa disangka, selang sekitar lima jam setelah penemuan mayat perempuan itu, nelayan lain kembali dikejutkan dengan penemuan mayat baru.
Mayat kedua kali ini berjenis kelamin laki-laki. Posisi ditemukannya mayat tersebut tak jauh dari lokasi penemuan mayat pertama.
Tetapi saat penemuan mayat pertama, nelayan tidak melihat penampakan mayat kedua yang sama-sama ditemukan tanpa sengaja.
"Ditemukannya tidak bareng, selang sekitar 5 jam. Nelayan tidak sengaja menemukan," katanya. (*)