Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gunung Merapi Meletus

BREAKING NEWS Merapi Meletus Lagi, Hujan Abu di Kaliurang dan Sekitarnya

BREAKING NEWS Merapi Meletus Lagi, Hujan Abu di Kaliurang dan Sekitarnya. BPPTKG melaporkan letusan pertama terjadi pada 21-5-2018 pukul 01.25 WIB.

Editor: iswidodo
tribunjateng/bnpb
BREAKING NEWS Merapi Meletus Lagi, Hujan Abu di Kaliurang dan Sekitarnya. BPPTKG melaporkan letusan pertama terjadi pada 21-5-2018 pukul 01.25 WIB. 

Setelah erupsi freatik, lanjutnya, ada kemungkinan terjadi erupsi magmatik.

Namun demikian, sampai dengan kondisi saat ini tidak terlihat adanya tanda-tanda erupsi magmatik.

"Setelah erupsi freatik kemungkinan akan terjadi magmatik, tetapi sampai saat ini belum menangkap adanya sinyal-sinyal letusan magmatik," urainya.

Sampai saat ini status Gunung Merapi masih tetap aktif normal.

Hanik Humaida menjelaskan erupsi freatik disebabkan oleh kontak antara uap air dengan magma panas.

"Mekanismenya erupsi freatik disebabkan adanya kontak panas dengan uap air," jelas Hanik.

Air sendiri tidak selalu berasal dari luar gunung merapi.

Apalagi mengingat beberapa hari ini tidak terjadi hujan di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

"Air tidak harus dari luar, artinya ada kantung air yang di dalam (Merapi). Kemarin memang ada hujan sedikit, tapi tidak pengaruh," sambungnya.

Sejarah Erupsi Freatik

Hanik menjelaskan, erupsi freatik merupakan salah satu karakter dari Gunung Merapi.

Di mana setelah terjadi erupsi besar akan terjadi erupsi freatik beberapa kali.

Saat Merapi melakukan erupsi besar, seperti erupsi 1872, 1930, dan sebagainya, beberapa tahun kemudian Merapi akan mengeluarkan erupsi freatik seperti saat ini.

Meski Merapi mengeluarkan erupsi freatik, pihaknya memastikan hingga saat ini tidak ada tanda-tanda akan terjadi erupsi magmatik atau keluarnya magma.

"Tanda-tandanya (erupsi magmatik) belum terlihat hingga saat ini. Jadi yang hari ini terjadi benar-benar hanya erupsi freatik," ujarnya.

"Hanya tetap jarak 2 kilometer dari kawah tidak boleh ada aktivitas," imbuhnya.

Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan BPPD agar menghimbau masyarakat tetap dapat melakukan aktivitas seperti semula.

"Tapi tetap waspada," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved