Ngabuburit Asyik Sembari Memancing di Pantai Celong Batang
Deburan ombak menabrak batu dan karang di pinggir pantai dengan panorama air laut yang luas membentang.
Penulis: dina indriani | Editor: galih permadi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dina Indriani.
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Deburan ombak menabrak batu dan karang di pinggir pantai dengan panorama air laut yang luas membentang.
Terlihat beberapa orang nampak duduk di bebatuan dengan kailnya menunggu ikan-ikan memakan umpan.
Sudah dua jam satu diantara pemancing, Riyanto duduk santai, beberapa ikan laut pun berhasil didapatkannya.
Ia mengaku bersama kedua temannya sering menghabiskan waktu sore sembari menunggu waktu berbuka puasa dengan memancing di Pantai Celong, yang terletak di Dukuh Celong, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang.
"Hampir setiap sore terlebih saat bulan puasa ini, memancing sembari menunggu waktu berbuka terasa mengasyikkan meski hasil ikanpun tidak seberapa," tuturnya.
Begitu juga dengan, Yulian warga Desa Timbang yang serta membawa anaknya memancing di Pantai Celong.
"Ya tadinya kemarin kemarin saya sendiri mancing di sini sekali saya ajak anak saya, malah ketagihan dianya katanya daripada lemes puasa kalau sudah sore, ikut mancing jadi tidak terasa katanya," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (27/5/2018)
Tidak hanya untuk memancing, area pinggi pantai yang luas dengan rimbunan pohon dijadikan para muda-mudi untuk hunting foto.
Anggota Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) setempat sebagai pengelola Pantai Celong, Bejo Santoro mengatakan bahwa saat bulan suci ramadhan memang pantai celong lebih ramai saat sore hari, untuk memancing atau hanya sekedar berfoto.
"Pagi habis subuh itu ramai, tapi kalau sore-sore juga makin ramai, ya kalau dibanding sama hari hari biasa ketika sore hari ramai saat bulan puasa,"tuturnya.
Di area Pantai Celong juga terdapat warung-warung makanan, nah tidak perlu khawatir ketika akan berbuka puasa.
Menjadi semakin asyik berbuka puasa di warung pinggir pantai sambil menikmati suara gemuruh ombak.(*)