Berita Batang
DP3AP2KB Batang Dorong Perempuan Mandiri Lewat Pendidikan Pemberdayaan
Lokakarya Penguatan Sistem Pendidikan Pemberdayaan Perempuan yang digelar DP3AP2KB Kabupaten Batang di Ruang Pagilaran Baperida Batang.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Perempuan Batang tak lagi hanya menjadi penjaga rumah tangga.
Mereka kini digerakkan untuk menjadi motor pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
Hal itu tercermin dalam Lokakarya Penguatan Sistem Pendidikan Pemberdayaan Perempuan yang digelar DP3AP2KB Kabupaten Batang di Ruang Pagilaran Baperida Batang.
Baca juga: HUT Ke-80, PMI Batang Gelar Donor Darah dan Tanam Mangrove di Pantai Sicepit
Kegiatan ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk lembaga swadaya masyarakat dan komunitas perempuan kepala keluarga (Pekka), yang selama ini aktif mendampingi perempuan untuk mandiri dan berdaya.
Plt Kepala DP3AP2KB Kabupaten Batang, Joko Prasetyo menegaskan bahwa perempuan kini memegang peran strategis dalam pembangunan.
“Mereka bukan hanya pengasuh rumah tangga, tapi juga penopang ekonomi keluarga."
"Ketika perempuan berdaya, maka keluarga, masyarakat, bahkan negara ikut terangkat,” ujarnya, Rabu (17/9/2025).
Dia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, instansi terkait, hingga lembaga masyarakat.
“Pekka sudah membuktikan bahwa perempuan kepala keluarga bisa eksis dan mandiri lewat pendidikan dan pelatihan."
"Ini harus diperluas,” tambahnya.
Kabid PPPA DP3AP2KB Kabupaten Batang, Weni Ary Susanti menyampaikan komitmennya untuk terus mendampingi perempuan dalam proses pemberdayaan.
Baca juga: DPUPR Batang Tertibkan Tiang Provider di Jalan Ahmad Yani, Ini Dasar Hukumnya
“Kami ingin perempuan Batang menjadi pilar utama pembangunan yang adil dan sejahtera."
"Mereka tidak boleh berjalan sendiri,” tegasnya.
Melalui pelatihan berkelanjutan dan perlindungan yang menyeluruh, Weni optimistis perempuan Batang akan semakin percaya diri dan mampu membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitarnya.
Koordinator Pendidikan dan Pemberdayaan Perempuan Batang, Sri Urianti menjelaskan bahwa lokakarya ini bertujuan membangun kesadaran kritis tentang pentingnya transformasi sistem pendidikan pemberdayaan perempuan.
HUT Ke-80, PMI Batang Gelar Donor Darah dan Tanam Mangrove di Pantai Sicepit |
![]() |
---|
DPUPR Batang Tertibkan Tiang Provider di Jalan Ahmad Yani, Ini Dasar Hukumnya |
![]() |
---|
Pemkab Batang Apresiasi BPI Dukung UHC, 175 Warga Prasejahtera Kini Terlindungi JKN |
![]() |
---|
13 Provider Dukung Penataan Tiang Internet, DPUPR Batang Tertibkan Ruang Milik Jalan |
![]() |
---|
Komisi B DPRD Jateng Apresiasi Strategi Pemkab Batang Tekan Pengangguran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.