Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mudik Lebaran

Pemudik Harap Waspadai Titik Rawan Longsor di Banjarnagara, BPB Pasang 474 Rambu

BPBD Banjarnegara mengingatkan calon pemudik untuk tetap waspada ketika melalui jalur yang rawan banjir dan longsor

Editor: iswidodo
tribunjateng/khoirul muzaki/dok
AMBLES - Jalan ambles di jalan penghubung Desa Pagerpelah-Slatri Karangkobar Banjarnegara, Senin 26 Maret 2018 

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara mengingatkan calon pemudik untuk tetap waspada ketika melalui jalur yang rawan banjir dan longsor di wilayah setempat.

"Calon pemudik agar berhati hati dan tingkatkan kewaspadaan saat mudik ke kampung halaman nanti," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara, Arief Rahman di Banjarnegara, Minggu (27/5).

Terlebih, kata dia, apabila kondisi cuaca saat mudik hujan dengan intensitas yang tinggi.
Dia mengatakan intensitas hujan yang tinggi menyebabkan beberapa titik jalur yang dilewati pemudik rawan terhadap bencana tanah longsor.

"Pemudik harus lebih waspada saat melewati jalur rawan longsor dengan kontur tanah dan bebatuan, khususnya di kawasan berbukit, pasalnya sejumlah wilayah di Banjarnegara rawan bencana tanah longsor," katanya.

Dia menambahkan, beberapa bulan lalu, pihaknya telah memasang 474 rambu peringatan bencana bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Rambu tersebut diharapkan dapat menjadi peringatan dini bagi masyarakat termasuk para pemudik agar berhati-hati," katanya.

Tujuan pemasangan rambu peringatan tersebut, tambah dia, dalam rangka menyosialisasikan kepada masyarakat tentang daerah rawan bencana.

"Kami berharap masyarakat agar lebih waspada, karena ini juga merupakan upaya pengurangan risiko bencana," katanya.

Dia menambahkan, rambu telah dipasang di 38 desa yang dinilai memiliki potensi tinggi rawan bencana.
Kendati demikian, BPBD Banjarnegara terus mengimbau kepada seluruh masyarakat termasuk calon pemudik agar senantiasa berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.

"Tingkatkan kewaspadaan saat hujan dan sehabis hujan serta selalu berdoa agar aman terhindar dari musibah dan selamat sampai tujuan," katanya.

Sementara Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara akan mendirikan posko khusus terkait informasi prakiraan cuaca di jalur mudik."Nanti akan ada posko khusus BMKG, utamanya terkait prakicu di jalur-jalur mudik," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara), Setyoajie Prayoedhie, di Banjarnegara, kemarin.

Dia menambahkan, posko tersebut juga akan didirikan di setiap unit pelaksana teknis BMKG lainnya. "BMKG ingin memberikan pelayanan jasa informasi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang cepat, tepat dan akurat kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang hendak melaksanakan mudik Lebaran," katanya.

Dengan demikian, kata dia, diharapkan calon pemudik mengetahui informasi lengkap terkait cuaca di jalur-jalur yang akan dilalui."Tujuannya agar masyarakat yang hendak melaksanakan mudik Lebaran bisa mengantisipasi segala kondisi cuaca, dan lebih meningkatkan kewaspadaan," katanya.

Pasalnya, kata dia, meski telah memasuki musim peralihan atau pancaroba, namun potensi hujan di Jawa Tengah masih tinggi. (tribunjateng/cetak/ant)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved