Mudik Lebaran
Polres Kendal Dirikan 8 Posko Mudik Lebaran, Ini Titik-titik Lokasinya
Polres Kendal mulai mendirikan posko pelayanan dan pengamanan arus mudik 2018 di sejumlah titik jalur pemudik
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dhian Adi Putranto
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Polres Kendal mulai mendirikan posko pelayanan dan pengamanan arus mudik 2018 di sejumlah titik jalur yang bakal dilewati oleh para pemudik di sepanjang Kendal.
Setidaknya sebanyak 7 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan didirikan oleh Polres Kendal pada titik krusial yang dianggap rawan dan sering terjadi kepadatan.
Kapolres Kendal, AKBP Adi Wijaya mengatakan di sepanjang pantura merupakan jalan yang paling banyak berdiri posko. Karena jalan ini diprediksi akan menjadi jalan utama kedua yang digunakan para pemudik selain jalan tol Semarang-Batang.
"Di jalan pantura ini ada sebanyak enam posko diantaranya di desa Sambongsari, Persimpangan Weleri, terminal bahurekso, kemudian di pasar weleri, alun-alun Kendal, jalur lingkar kaliwungu dan perbatasan Semarang dan Kendal di desa sumberrejo," terangnya, Rabu (30/5).
Adiwijaya mengatakan dua posko lanjutnya ditempatkan di jalur Sukorejo dan Boja. Karena jalur itu menjadi jalur alternatif menuju Temanggung dan Jogja.
"Karena tidak semuanya lewat jalan tol, maka yang nanti menuju ke temanggung atau Yogyakarta diarahkan ke lingkar weleri dahulu kemudian baru diarahkan ke jalur Sukorejo," terangnya.
Ia pun juga memastikan semua jalur alternatif di kabupaten Kendal dapat digunakan saat arus mudik tiba. Seperti jalan tentara pelajar atau sering disebut jalur tembus Cepiring-Kendal yang saat ini dalam proses perbaikan. Saat ini jalur itu dapat dilalui.
"Kalau meminta rampung sepertinya tidak bisa sebelum lebaran. Tapi diusahakan jalur itu nantinya dapat dilintasi kami juga akan rambu-rambu agar pemudik tidak kebingungan," lanjutnya.
Ia mengatakan nantinya di jalan tol Semarang- Batang pada wiliyah kabupaten kendal juga akan ada rest area (tempat beristirahat) yang letaknya di desa rowobraten, kecamatan Ringinarum.
"Rest area itu rencananya berada di kanan dan kiri jalan," ungkapnya
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal, Suharjo mengatakan jalur-jalur di Kendal siap untuk dilintasi para pemudik.
Namun masih ada beberapa lokasi di wilayah jalur pantura yang masih kurang pencahayaan. Seperti halnya dengan jalan pantura di desa Gondang dan Desa Karangsuno, Cepiring.
Hal itu dikarenakan jarak antar lampu penerangan yang cukup jauh yakni 50 meter serta lokasi penerangan jalan yang tidak di tengah median jalan, melainkan di pinggir jalan. Sehingga pencahayaan sering terhalang oleh dahan dan ranting pohon.
"Penggantian penerangan jalan dianggarkan pada tahun depan. Namun jika nanti ada lokasi yang dirasa menjadi blank spot (titik gelap) maka kami akan berikan lampu penerangan agar para pemudik mejadi waspada," pungkasnya. (*)