Mudik Lebaran
Melongok Kesibukan Depo Perawatan Kereta Api di Poncol Semarang
Jelang angkutan mudik lebaran, PT KAI Daop IV perbaiki rangkaian kereta di Depo Kereta Poncol.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng Rahdyan Trijoko Pamungkas
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jelang angkutan mudik lebaran, PT KAI Daop IV perbaiki rangkaian kereta di Depo Kereta Poncol.
Terlihat sejumlah rangkaian kereta yang akan digunakan untuk angkutan mudik lebaran sedang dilakukan perawatan.
Kepala Depo Daop 4 Fachrudin Setiyanto menuturkan perawatan ditargetkan selesai hingga 5 Juni 2018. Perbaikan akan dilakukan apabila terjadi kerusakan.

"Untuk perbaikan total kami pastikan selesai sebelum 5 Juni 2018," tuturnya, Kamis (31/5/2018).
Dikatakannya, PT KAI Daop 4 memiliki armada sebanyak 115 kereta api yang akan diselesaikan untuk mendukung angkutan lebaran.
Di sisi lain pihaknya akan menggunakan kereta asistensi yang dipinjam dari Daop lainnya.
"Karena untuk angkutan lebaran tidak cukup menggunakan 115 kereta api milik depo Semarang Poncol. Kereta asistensi yang disiapkan dari Daop 2, Daop 6, Daop 1," terangnya.
Menurut dia, perlakuan perawatan yang dilakukan setiap kereta berbeda-beda. Perawatan dilakukan setiap satu bulan sekali, tiga bulan, enam bulan, maupun satu tahun.
"Jadi kereta dalam satu tahun perlakuannya beda-beda. Perawatan tidak harus menunggu rusak. Jadi perawatan dilakukan secara terencana," ujarnya.
Kata dia, setiap hari pihak depo melakukan perawatan kereta sebanyak dua kereta.
Tenaga yang dimiliki saat ini sebanyak 41 orang terdiri dari administrasi, tenaga pemeliharaan, tenaga persedian suku cadang, dan tenaga perawatan fasilitas.
"Untuk pemeliharaan ada 25 orang, untuk fasilitas ada tiga orang, gudang empat orang," terangnya.
Ia mengatakan untuk perawatan kereta api terdiri dari dua ruas yakni mekanik dan elektrik.
Perawatan mekanik menyangkut rangka bawah, ekterior, dan interior, sedangkan elektrik menyangkut Listrik, AC, dan TV.
"Kalau elektrik setiap kereta ada delapan orang pekerja, dan untuk mekanik juga ada delapan orang," tukasnya. (*)