Lebaran 2018
Jalur Tengah Banjarnegara Ramai Lancar, Polres Siapkan Tiga Tim Pengurai Kemacetan
Enam hari menjelang hari raya Idul Fitri 2018, lalu lintas di jalur tengah jalan nasional ruas Banjarnegara-Wonosobo mulai ramai
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Enam hari menjelang hari raya Idul Fitri 2018, lalu lintas di jalur tengah jalan nasional ruas Banjarnegara-Wonosobo mulai ramai.
Volume kendaraan mulai meningkat dari hari biasanya. Tetapi peningkatan volume kendaraan belum sampai menimbulkan kemacetan. Arus lalu lintas meski ramai tetap lancar.
Kelancaran arus mudik di jalur tengah ini ikut dipengaruhi kondisi jalan nasional di ruas Bawang-Pucang Banjarnegara yang selesai diperlebar.
Jalan nasional di ruas ini sebelumnya menjadi satu di antara titik rawan kemacetan lantaran kondisi badan jalan yang sempit.
Pengerjaan pelebaran jalan menjadi 9 meter ini berhasil dikebut pemerintah dan selesai lebih cepat dari jadwal, beberapa hari lalu.
"Masih terkendali dan belum begitu ramai,"kata Kabag Ops Polres Banjarnegara Kompol Fauzan Widiarto, Sabtu (9/6)
Fauzan memprediksi puncak arus mudik lebaran mulai terjadi besok, Minggu (10/6) atau H-5 lebaran. Tetapi pihaknya telah mengantisipasi jika terjadi kemacetan di wilayah hukum Polres Banjarnegara.
30 an anggota yang dibagi menjadi tiga tim pengurai kemacetan dikerahkan khusus untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Mereka dibekali sepeda motor khusus sehingga lebih mudah menerobos area kemacetan.
Untuk pengamanan, Polres dibantu unsur lain dari dinas terkait maupun Ormas yang akan membantu kelancaran arus mudik lebaran.

Total ada 295 personel gabungan dari unsur Polri, TNI dan Dishub yang bertugas mengamankan arus mudik.
Belum lagi ditambah Pam Swakarsa, Saka Bhayangkara, RAPI, dan Ormas lain.
Empat pos pengamanan (Pospam) didirikan Polres di sejumlah titik mulai di sisi barat Banjarnegara di Kecamatan Klampok dan Mandiraja, tengah di Kecamatan Bawang hingga sisi barat di Singomerto Kecamatan Sigaluh.
Ditambah tiga pos pelayanan (Posyan) yang didirikan di alun-alun kota Banjarnegara, terminal kota, dan pasar serta objek wisata.
Pihaknya juga telah menyiapkan jalur alternatif jika terjadi kemacetan di jalur utama jalan nasional.
Pengendara dari arah Purbalingga bisa diarahkan melalui jalur alternatif Rakit-Wanadadi-Banjarmangu.
Dari pertigaan tugu Banjarmangu, lurus adalah jalur provinsi yang tembus ke arah Pekalongan via Kalibening, dan Wonosobo via Batur atau Dieng Banjarnegara.
Jika ingin melalui kota ke arah Wonosobo-Purworejo, pengendara dapat belok kanan dari pertigaan tugu Banjarmangu ke arah kota atau alun-alun Banjarnegara. (*)