Lalu Lintas di Kota Pekalongan Terpantau Ramai Lancar

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Arus lalulintas di Kota Pekalongan hingga pukul 21.00 WIB tadi malam terpantau ramai lancar, baik di ruas Jalan Raya Pantura menuju arah barat ataupun timur.

Walaupun arus lalu lintas terpantau lancar, namun petugas dari Polres Pekalongan Kota tetap siaga di beberapa lokasi yang berpotensi terjadi kemacetan petugas .

KBO Satlantas Polres Pekalongan Kota, Iptu Eko Yuli memprediksi, puncak arus mudik di jalur Pantura kemungkinan akan terjadi dini hari.

"Namun aturan dari pemerintah pusat terkait tidak diperkenankan truk beroprasi pukul 00.00 WIB malam ini (tadi malam), sangat membantu pihak kepolisian terutama kelancaran arus lalulintas," ujarnya saat ditemui Tribun Jateng di Pos Patwal Monumen Kota Pekalongan, Senin (11/6) malam.

Terpisah,Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Firdaus Yudhatama menuturkan, arus lalulintas di Kota Pekalongan terpantau stabil. "Baik di jalur alternatif hingga jalan nasional ramai lancar. Setiap harinya ada sekitar 3000 kendaraan yang melintas di Kota Pekalongan," imbuhnya.

Walaupun demikian, pihaknya menyiagakan anggota untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan baik di jalur alternatif hingga di jalur Pantura. "Baik rambu-rambu ataupun petugas sudah siaga, untuk mengantisipasi kemacetan terutama di Jalan Jendral Sudirman tepatnya Jembatan Grogolan," jelasnya.

Sementara itu, H-4 Lebaran jumlah penumpang di Terminal Tipe A Pekalongan belum menujukkan kenaikan yang signifikan.

Kepala Terminal Tipe A Pekalongan, Ali Taslan mengungkapkan, dari Jumat (8/6) hingga Minggu (10/6) ada 1.294 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang datang ke terminal.

"Kalau untuk hari Senin akan direkap pada hari Selasa pukul 08.00 WIB, sedangkan rekapitulasi penumpang hingga Minggu (10/6) ada 11.223 penumpang," ujarnya.

Ia menambahkan, selama tiga hari ada kenaikan sekitar 20 persen dari hari-hari biasa. "Jumat ada 350 bus AKAP yang datang, sedangkan Sabtu 440 dan Minggu 504 bus. Untuk penumpang Jumat ada 2.954 orang, Sabtu berjumlah 3.599 orang, dan Minggu 4670 penumpang, kenaikan sekitar 20 persen," imbuhnya.

Pihaknya menerangkan para penumpang biasanya ramai saat malam hari, dan mayoritas menuju ke arah timur baik Semarang, Solo atupun Kudus.
"Kemungkinan jumlah tersebut akan terus meningkat mendekati Lebaran," ungkapnya. (*)