Dinginnya Air Danau Toba Menyulitkan Tim Basarnas Menyelam Cari Korban Kapal Tenggelam

TRIBUNJATENG.COM, TIGARAS - Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Medan, Budiawan, mengungkapkan suhu air Danau Toba di kedalaman 450 meter mencapai 0 derajat.

Hal ini katanya, sebagai penyebab juga kegagalan Basarnas menemukan mayat korban KM Sinar Bangun.

"Beda pencarian di danau dengan di laut karena pencarian di laut lebih gampang daripada di danau. Kalau di danau tingkat kedinginan air lebih dingin," ujarnya, Kamis (21/6/2018).

Selain penyelam yang tak diperbolehkan menyelam melewati batas 4 kilometer, penyelam juga kesulitan naik ke permukaan karena banyaknya dan tingginya rumput di Danau Toba.

"Selesai penyelaman para penyelam susah untuk naik ke permukaan air dikarenakan adanya rumput danau dan tingkat dingin air,"tambahnya.

Baca: Kedalaman Danau Toba Capai 490 Meter, Denjaka akan Diterjunkan Mencari Korban Kapal Tenggelam

Para penyelam melakukan pencarian dengan poros wilayah antara 6 kilometer hingga 10 kilometer dengan dua titik yakni timur laut dan selatan.

Sebelumnya, Basarnas memprediksi banyak korban yang tertimpa bangkai kapal di dasar danau.

Baca: Selain Penangkapan Ikan Mas Raksasa Sebelum Kecelakaan Kapal, Inilah Legenda dan Misteri Danau Toba

Diketahui, tim gabungan telah menurunkan alat pendeteksi logam. Tak hanya itu, tim Denjaka dan Kopasus juga turut turun untuk melakukan pencarian.

Hingga saat ini, 21 korban baru ditemukan dengan rincian tiga dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan, 192 korban masih dalam pencarian.

(tmy/tribun-medan.com)