Pilgub Jateng
Jembatan Putus, Petugas KPU Brebes Harus Seberangi Sungai untuk Distribusi Logistik Pilgub Jateng
Petugas KPU mengantarkan logistik pemilihan gubernur dan wakil gubernur menuju Dukuh Wadas Gumantung Desa Kutamendala
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Karena jembatan putus yang tak kunjung dibangun, petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes harus menyeberangi sungai untuk distribusi logistik pilkada di Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Brebes, Selasa (26/6/2018).
Petugas KPU mengantarkan logistik pemilihan gubernur dan wakil gubernur menuju Dukuh Wadas Gumantung Desa Kutamendala.
Ketua KPU Brebes, Muamar Riza Pahlevi, yang mengawasi langsung proses distribusi mengatakan pihaknya terpaksa jalan kaki menyeberang sungai lantaran jembatan satu-satunya putus.
"Hari ini merupakan waktu distribusi logistik pilgub dari PPS (panitia pemungutan suara) ke TPS (Tempat Pemungutan Suara. Di Dukuh Wadas Gumantung ini karena jembatan tak kunjung diperbaiki akhirnya kami seberangi sungai," kata Riza.
Menurutnya, distribusi ke daerah itu diperlakukan khusus lantaran medan menuju lokasi atau TPS terbilang sulit.
Tampak sejjmlah personel TNI dam Polri ikut mengawasi proses distribusi.
Satu- satunya akses menuju daerah tersebut hanya berupa jembatan yang melintas Sungai Glagah dan Pedes. Beberapa waktu lalu, jembatan putus diterjang banjir.
Jembatan yang putus diterjang banjir itu memiliki panjang 108 meter dan lebar sekitar 2,5 meter. Jembatan patah sepanjang 24 meter karena dua penyangga jembatan roboh.
Dengan menggunakan sepeda motor roda tiga, logistik dibawa hingga bibir sungai.
Logistik diturunkan dari bak. Kemudian, dipanggul petugas KPU untuk menyeberangi sungai.
Beruntung, arus sungai tidak terlalu deras. Biasanya, jika banjir, warga setempat pun ogah menyeberang.
Pelan- pelan beberapa petugas menyeberang sungai dengan kedalaman hingga sekitar 1 meter.
Setelah menyeberang, petugas harus berjalan kaki sejauh dua kilometer melewati hutan untuk sampai di TPS yang berada di satu sekolah MTs.
Riza menuturkan ada satu TPS di pedukuhan tersebut, yakni TPS 24.
Total daftar pemilih tetap (DPT) di Wadas Gumantung ada 484. Dengan rincian, jumlah pemilih laki- laki 250 dan perempuan 234. (*)