Jemaah Haji
97 PNS Pemkot Semarang Berangkat Haji, Hendi Jamin Pelayanan Tetap Lancar
97 PNS Pemkot Semarang Berangkat Haji, Walikota Hendrar Prihadi Jamin Pelayanan Tetap Lancar
Penulis: m zaenal arifin | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, memastikan pelayanan Pemkot Semarang tidak terganggu dan berjalan normal dengan berangkatnya sejumlah pegawai ke tanah suci menunaikan ibadah Haji.
Hal itu disampaikan Hendi, sapaan Hendrar Prihadi, saat memberikan arahan kepada 97 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Semarang yang melaksanakan rukun Islam kelima di lantai 8 Gedung Moch Ihsan, Balai Kota Semarang, Selasa (17/7/2018).
"Kami kumpulkan teman-teman PNS yang ambil cuti untuk berangkat haji ini. Kan mereka nanti hampir 40 hari cuti kerja, tidak ngantor. Namun kami pastikan bahwa pelayanan di Kota Semarang tidak akan terganggu," kata Hendi.
Ia menyatakan, sengaja memberikan ijin kepada para PNS yang melakukan haji karena kewajiban bagi umat Islam bagi yang mampu untuk menunaikannya.
"Kami ijinkan, namun untuk pekerjaan yang mereka handle akan kami carikan penggantinya. Agar semua tetap berjalan lancar dan tidak ada yang tergangu," paparnya.
Dari 97 PNS yang berangkat haji tersebut, kesemuanya, lanjut Hendi, menggunakan dana pribadi tanpa ada bantuan dari pemerintah. Namun ada tiga orang yang dibiayai oleh APBD karena bertugas sebagai tim pendamping haji.
Hendi berpesan kepada para PNS Pemkot Semarang yang melaksanakan haji tersebut untuk beribadah dan menjalankan semua rukun dengan baik. Hendi meminta mereka fokus dan tidak perlu memikirkan pekerjaan yang ada di Semarang.
"Semoga sepulang dari ibadah haji nantinya akan dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Harus ada peningkatan baik dari persoalan keagamaan termasuk persoalan kinerja," harapnya.
Ia juga berharap para PNS tersebut tidak sombong dan tinggi hati meskipun sudah berhaji. Hendi meminta jajarannya itu tetap rendah diri dan mengamalkan perbuatannya untuk kemaslahatan umat.
Sementara itu, dalam tausiahnya, Ustadz Fauzi Arkan mengatakan, haji adalah momentum untuk memperbaiki diri. Ada beberapa ciri bagi orang yang hajinya mabrur atau diterima di sisi Allah SWT.
Menurut Fauzi, ciri-ciri haji yang mabrur adalah ketika pulang wajah peserta haji akan berseri-seri. Sebab, mereka merasakan bagaimana melihat keagungan Allah SWT.
"Selain itu, haji mabrur itu jika kualitas ibadahnya semakin bertambah baik, tidak sombong, tidak cinta kepada dunia dan tidak gampang menyakiti orang lain," jelasnya. (*)