Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Peringati Dies Natalis ke-36, Ganjar Pranowo Mengajar di Polines

Ratusan dosen dan mahasiswa berkumpul di ruang serba guna Polines untuk mengikuti Dies Natalis Polines ke 36 pada Senin (6/8).

TRIBUN JATENG/ALAQSHA GILANG IMANTARA
Ganjar memberikan kuliah umum kepada mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan dihadiri direktur beserta senat di Ruang Serbaguna, Polines , Senin (6/8). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Alaqsha Gilang Imantara

TRIBUN JATENG.COM, SEMARANG - Ratusan dosen dan mahasiswa berkumpul di ruang serba guna Polines untuk mengikuti Dies Natalis Polines ke 36 pada Senin (6/8).

Turut hadir pula rektor, wakil rektor, ketua senat beserta pejabat kampus lainnya. Hadir sebagai pembicara utama, Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Jumlah dosen yang hadir sebanyak 350 orang, mahasiswa sebanyak 310 orang yang mewakili 22 UKM di Polines. Mahasiswa yang ikut berasal semua jurusan mulai mahasiwa teknik sipil, mesin, elektro, akuntansi, dan administrasi bisnis,"ujar Hartono, ketua panitia Diesnatalis Polines saat ditemui di depan ruang serbaguna, Senin (6/8).

Ganjar menyampaikan betapa pentingnya peran mahasiswa menghadapi kemajuan teknologi di era revolusi industri 4.0 yang menuntut manusia menggunakan mesin atau teknologi dalam pekerjaan sehari-hari.

Ganjar juga memberikan beberapa hal yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi agar mampu mempersiapkan mahasiswanya menuju revolusi industri 4.0.

Selesai acara, Ganjar bersama Wahjoedi, Kepala Unit Hubungan Industri, Supriyadi, Direktur Polines dan Tedjo mulyono, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, mengunjungi stand mahasiswa di depan ruang serbaguna yang memajang berbagai produk hasil teknologi.

Awalnya, Ganjar menuju produk las gesek. Dia berada disitu cukup lama. Dia tertarik dengan proses pemyambungan material menggunakan las gesek.

"Ini apa pak ? "ujar Ganjar. Dosen pembimbing jurusan teknik mesin, Poeji Haryanto, mengatakan, ini alat untuk menyambungkan material dengan bahan yang berbeda.

"Gimana prosesnya ?" tambah Ganjar. Poeji menambahkan, masukkan alumumium dan tembaga ke dalam las gesek, kemudian di dekatkan, tunggu alat bekerja hingga keduanya tersambung.

"Gunanya buat apa pak ?" Poeji menjawab, alat ini berguna untuk penyambungan kabel elektronik atau kelistrikan mobil. Misalnya saja tembaga disambung dengan alumunium.

Las gesek adalah alat untuk penyambungan material yang berbeda. Sebagai inovasi mesin-mesin untuk SMK sehingga menjadi pelatihan las lainnya.

Selain itu, berguna untuk penyambungan kabel elektronik atau kelistrikan mobil, misalnya besi tembaga disambung alumunium.

Kemudian, Ganjar berlanjut ke stand lain. Namun, Ganjar hanya melihat - lihat sebentar saat melewati stand lainnya.

Beberapa produk lain yang dipajang diantaranya Sistem Informasi Akuntansi, Papan Informasi Berbasis Android, Tas dari Limbah Kertas, Mobil Listrik dan Kontrol peralatan Listrik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved