Pilpres 2019
Tetap Menolak Jadi Cawapres, Ustadz Abdul Somad: Saya Sampai Mati Jadi Ustadz Saja
Ustad Abdul Somad sebelumnya sudah menyatakan menolak dicalonkan sebagai cawapres setelah direkomendasikan ulama.
"Jadi saya sudah berazam sampai mati untuk tetap menjadi ustad," tegasnya.
Sementara itu, Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) mendeklarasikan dukungan terhadap Ustadz Abdul Somad atau UAS untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Ketua ACTA Krist Ibnu Wahyudi berujar, UAS bisa diterima berbagai kelompok lapisan masyarakat.
Karena itu, dianggap cocok untuk mendampingi Prabowo yang dianggap sebagai sosok nasionalis.
"Prabowo berlatar belakang militer, UAS sipil. Prabowo nasionalis, UAS religius," ujar Krist di kantor ACTA di Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa siang.
Krist menerangkan, ACTA siap mendorong UAS dan mendampingi Prabowo saat mendaftarkan ke Komisi Pemiliah Umum.
Sebab, Prabowo dan UAS dianggap pasangan yang melengkapi.
"Kami harapkan pasangan Prabowo-UAS segera didaftarkan ke KPU," ucap Krist.
Presidium ACTA dan Koordinator PA 212, Habib Novel Bamukmin, menuturkan pemilihan UAS juga selaras dengan rekomendasi dari ijtima ulama.
“UAS adalah ulama yang paling tahu situasi kondisi di masyarakat Indonesia,” ucap Novel.
Novel berharap, partai-partai koalisi keummatan cerdas mengambil isyarat.
Menurutnya, UAS pasti bersedia untuk mendampingi Prabowo pada Pilpres 2019.
"UAS Insyaallah bersedia asalkan kalau sudah dideklarasikan partai-partai koalisi umat langsung menempatkan, dideklarasikan UAS bersedia," kata Novel.
Novel mengatakan, UAS didorong oleh Ijtima Ulama dan alumni 212 di Palembang.
Menurut Novel, UAS memang tidak mengaku tidak siap menerima langsung juga tidak siap untuk tidak menerima.