Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liputan Khusus

Menilik Fenomena Sales Promotion Girl Plus-plus Di Semarang, Tarifnya Hingga Rp 4 Juta Sekali Kencan

Sekarang sudah lebih ekstrem lagi. Profesi lain seperti oknum teller bank, oknum guru, oknum PNS, oknum receptionis hotel ada yang nyambi menjadi PSK

Tribunnews
PSK Online 

Seorang SPG yang menjadi PSK, dia menambahkan, mayoritas terdorong karena gaya hidup, bukan lagi kebutuhan.

Mereka ingin tampil serba punya dengan cara singkat. Apalagi terbuka peluang ke jalan itu lewat penampilan fisik manarik dan tawaran dari pihak luar.

"Kalau dibilang kepepet ekonomi tidak juga, karena kebanyakan latar belakang mereka dari orang mampu. Tapi lebih pada gaya hidup. Ada SPG yang kemudian nyambi jadi PSK, tapi ada juga PSK yang ingin mendapat pelanggan memanfaatkan pekerjaan sebagai SPG," imbuhnya.

Budi menilai, menjamurnya fenomena prostitusi membuat ia bersama rekan-rekannya saat ini sangat sulit mencari pekerja wanita berusia 30 tahun yang berpenampilan menarik. Apalagi dengan upah bulanan yang hanya Rp 2,5 juta.

"Saya jadi sempat berpikir, apakah kesulitan mencari pekerja dengan kriteria itu karena bisnis esek-esek dipandang lebih menjanjikan dibandingkan dengan pekerjaan normal?" tukasnya. (tribunjatengcetak/tim)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved