Youtuber Ini Ungkap Fakta di Balik Pembukaan Asian Games 2018: Banyak Tiket Sama, Penonton Bingung
Dihelat meriah dan disiarkan langsung di beberapa stasiun televisi, rupanya ada cerita di balik opening ceremony Asian Games.
Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Asian Games 2018 resmi dibuka, Sabtu (18/8/18).
Pembukaan ini ditandai dengan Opening Ceremony yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Dihelat meriah dan disiarkan langsung di beberapa stasiun televisi, rupanya ada cerita di balik opening ceremony Asian Games.
Fakta ini diungkap oleh seorang Youtuber bernama Kevin Hendrawan.
Tak ingin melewatkan kesempatan, Kevin membeli tiket Asian Games agar bisa menonton secara langsung.
Kevin membeli tiket VIP seharga Rp 5 juta.
Alih-alih puas, Kevin justru kecewa karena pelayanan petugas tiket saat acara.
"Aku bukan marah sih tapi cuma kecewa," ungkap dia.
Kevin menceritakan, Sabtu kemarin menjadi hari yang indah.
Tidak ada masalah saat menukar tiket.
Sorak sorai "Indonesia" bergema di sepanjang jalan menuju lokasi.
"Aku di sini bukan mau ngomongin show-nya karena show-nya bagus banget," kata Kevin.
"Yang terjadi adalah banyak sekali tiket, aku ga tahu ya, aku duduk di VIP," jelas dia.
Kevin tidak bermaksud untuk mempermasalahkan harga.
Meskipun Rp 5 juta tergolong mahal untuk sebuah tiket di Indonesia.
"Ini bukan mau ngomongin tentang duitnya atau gimana tapi harganya satu tiket Rp 5 juta, for me it's fine, tapi buat saya untuk sebuah tiket yang dijual di Indonesia cukup tinggi itu harganya," ungkap dia.
Kevin kemudian mulai membongkar apa yang sebenarnya terjadi.
Rupanya ada banyak nomor tiket yang sama.
"Pada saat itu kejadiannya adalah banyak tiket yang ter-duplicate," terang Kevin.
Ini berarti ada nomor tiket yang sama, begitu juga dengan tempat duduk yang sama persis.
"Jadi nomornya sama persis, tempat duduknya sama persis dan itu terjadi di kelas VIP," ujar dia.
Akibatnya, banyak penonton yang kebingungan mencari tempat duduk.
"Menurut logika aku, tiketnya lebih daripada jumlah kapasitas," kata Kevin.
"Otomastis kalau masuk 'lho kok tiketnya sama?' Yang dilakukan sama mas-masnya itu adalah kita dipindah. Misalnya aku dapat nomor 16, tiba-tiba ada orangnya, dipindah ke nomor 14, nomor 14 dateng, pindah lagi," ujar Kevin bercerita.
Kevin yang mulanya memesan tiket di gerbang 49 diminta pindah ke gerbang 85.
"Dari pintu 49 dipindah ke gate 85," kata Kevin.
Bahkan ketika acara sudah dimulai, Kevin belum mendapat tempat duduk.
Pria yang merupakan pemenang L-Men of the Year 2014 itu mengatakan, dia sudah memesan tempat duduk untuk spot yang bagus.
"Dan di 49 itu kita supposedly dapat best spot, pemandangan terbaik jadi kalau dipindahin videonya berubah," ujar dia.
Mood yang Kevin miliki untuk menonton acara seketika hancur.
Perjuangan Kevin mencari tempat duduk tidak berhenti sampai gerbang 85.
Pasalnya dia kembali dipindah ke gate 33.
Saat dipindah ke gate 33, peraturan tentang tempat duduk tiba-tiba berubah.
Semua kursi yang kosong bisa ditempati.
Tidak harus berdasarkan nomor tiket.
Dalam videonya, Kevin juga memperlihatkan antrean penonton yang komplain karena tidak kebagian tempat duduk.
Terlihat panitia berkata "Dibawa dulu (tiketnya). Ini lagi dicariin tempat duduk sama yang bersangkutan."
Bahkan dikatakan Kevin, beberapa penonton dari negeri lain juga komplen tentang tiket.
Kevin berharap agar kejadian ini tidak terulang di perlombaan-perlombaan Asian Games 2018 lainnya.
"Jangan sampai kejadian ini menutupi kebaikan yang banyak banget dari Asian Games. Jangan sampai hanya karena tiket ini citra kita sebagai masyarakat Indonesia jelek di negara orang," terang Kevin.
Terlepas dari masalah tiket yang pelik, Kevin memberikan nilai 99 untuk show yang ditampilkan saat Opening Ceremony Asian Games.
"Ada banyak scene yang bikin merinding. Dan ketika shownya dimulai benar-benar itu berbekas. Aku merasa Rp 5 juta itu worth it untuk show-nya," kata Kevin mengakhiri video berdurasi lebih dari 11 menit itu.(tribunjateng.com/iam)