Ubah Isi Perut Sapi Jadi Pupuk Organik, Begini Caranya
Dengan proses fermentasi yang memakan waktu tak begitu lama, rumen di dalam lambung sapi ternyata sangat bermanfaat bagi tumbuhan
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Tahukan anda rumput yang ada di dalam lambung sapi atau rumen bisa dimanfaatkan menjadi pupuk untuk menyuburkan tanaman?
Bahkan kandungannya tak kalah dengan pupuk urea ataupun pupuk kimia yang ada di pasaran.
Dengan proses fermentasi yang memakan waktu tak begitu lama, rumen di dalam lambung sapi ternyata sangat bermanfaat bagi tumbuhan.
Kepala Dinas Peternakan dan Pangan Kota Pekalongan, Agus Jati Waluyo menjelaskan, proses pencernaan sapi atau ruminasia lebih kompleks dibanding proses pengolahan makanan pada hewan ternak lainya.
"Karena lambung sapi dibagi menjadi empat, dan dari proses pencernaan tersebut rumput difermentasi oleh enzim yang ada di dalam lambung sapi, jika diubah menjadi pupuk unsur haranya tak kalah dengan pupuk kimia," katanya kepada Tribunjateng, Kamis (23/8/2018).
Ia menerangkan satu ekor sapi memiliki kurang lebih 15 kilogram rumen, bahan tersebut bisa dicampur dengan gula untuk dijadikan pupuk alami, atau penyubur tanah.
"Jadi sayang jika rumen dibuang begitu saja ke sungai, proses mengubah rumen atau isi lambung sapi, dengan mencampur gula sebanyak 2 kilogram, serta menambahkan 2 kilogran tetes tebu," jelasnya.
Selanjutnya, Jati menuturkan. hasil pencampuran rumen dimasukan ke drum berkapasitas 50 liter.
"Setelah tercampur, kemudian bahan tersebut diaduk-aduk setiap hari hingga masa fermentasi selama 1 hingga 3 pekan. Baru siap digunakan untuk menyuburkan tanamanan, nantinya akan menjadi pupuk cair yang sangat bermanfaat bagi tanaman," timpalnya. (*)