Gempa Lombok
Rumah Sudah Direnovasi, Tapi Zohri Pilih Tidur di Posko Pengungsian
Zohri yang mengenakan kaos warna gelap dan sarung serta peci itu tampak pula melayani permintaan warga untuk berfoto bersama.
TRIBUNJATENG.COM - Seusai menorehkan prestasi untuk Indonesia di ajang Asian Games 2018, pada cabang olahraga lari estafet 4 x 100 meter, atlet Indonesia, Lalu Muhammad Zohri tak banyak yang ingin dilakukan.
Usai berlaga, Zohri pulang kampung ke Lombok, sekaligus mengunjungi para sanak saudara dan masyarakat Lombok yang sedang dilanda musibah gempa.
Hal itu terungkap dari informasi yang diperoleh dari unggahan Presiden Jokowi pada akun Instagramnya @jokowi pada Jumat (31/8/2018),
"Tak banyak yang hendak dilakukan Lalu Muhammad Zohri setelah merebut medali perak Asian Games 2018 lari estafet 4 x 100 meter bersama Eko Rimbawan, Fadlin dan Bayu Kertanegara.
“Hari Jumat besok saya pulang ke Lombok,” katanya," Tulis @jokowi dalam unggahannya.
Usai tiba kampung halaman Zohri rupanya tak tidur di rumahnya yang telah direnovasi.
Hal ini seperti dikutip Grid.ID dari akun Twitter @giewahyudi yang mengunggah sebuah postingan pada 2 September 2018.
"Sehari setelah mempersembahkan medali perak #AsianGames2018, Zohri langsung pulang kampung.
Meski rumahnya tak terdampak gempa, Zohri memilih untuk tidur di posko pengungsian.
Saya ingin ikut merasakan apa yang dirasakan oleh warga Lombok Utara," katanya," tulis @giewahyudi dalam unggahannya.
Di postingan akun @giewahyudi itu, ia juga mengunggah foto Zohri tengah duduk di depan rumah bersama sejumlah warga.
Zohri yang mengenakan kaos warna gelap dan sarung serta peci itu tampak pula melayani permintaan warga untuk berfoto bersama.
Tak sendiri, rupanya Zohri pulang ke Lombok bersama dengan sang pelatih, Bob Hasan.
Bahkan akun @giewahyudi menduga Bob Hasan ikut mendampingi Zohri pulang kampung dengan tujuan mencari bibit bibit atlet baru.
"Zohri pun jadi idola baru. Banyak orang ke rumahnya untuk foto bareng.