Kecelakaan Lalulintas
Sebelum Tersambar Kereta, Sopir Mobil Dinas DPRD Unggah 4 Status WA Ini
Sebelum Tersambar Kereta, Sopir Mobil Dinas DPRD Unggah 4 Status WA Ini. Diduga palang pintu terlambat ditutup
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: iswidodo
"Cukup lama dibiarkan, sekitar satu jam korban di dalam parit," lanjutnya.
Ia menceritakan bahwa kepolisian baru datang pada saat subuh menjelang. Korban kemudian diangkat oleh pihaknya dibantu oleh para warga ke mobil laka lantas dan langsung segera dilarikan ke rumah sakit.
"Saat dievakuasi korban mengalami pendarahan yang banyak di bagian tengkuk, dan dirinya mengerang kesakitan terus menerus," tambahnya.
Sementara itu wakil ketua DPRD kabupaten Kendal, Muhammad Makmun juga merasakan duka mendalam. Ia menceritakan korban sudah ia anggap sebagai keluarganya sendiri.
"Tidak ada firasat apa apa setelah dia mengantar saya pulang. Bahkan kami sempat berbincang-bincang dan tidak ada firasat buruk yang akan terjadi," jelasnya.
Ia menceritakan korban masih menyimpan banyak keinginan yang ingin ia capai bersama keluarganya.
Namun dengan kejadian ini ia tidak dapat mewujudkannya. Korban tak bisa menyaksikan kelahiran anak keduanya, yang kini masih dalam kandungan.
Makmun menduga, kecelakaan ini terjadi karena palang pintu terlambat ditutup sehingga mobil yang dikendarai korban masih melintasi perlintasan meski kereta sudah dekat pelintasan.
"Saya minta kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian ini. Pasalnya jika palang sudah ditutup tidak mungkin mobil bisa melintasi. Namun ini tetap bisa melintas," pungkasnya. (*)