Puluhan Anak Lintas Agama Diperkenalkan Adat dan Kepercayaan Tionghoa
Puluhan anak dari berbagai agama diperkenalkan tentang adat dan kepercayaan Tionghoa, di Klenteng Tay Kak Sie, Semarang Tengah
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m nur huda
"Tentu kegiatannya nanti tidak sama seperti di klenteng karena kebutuhan tiap tempat beda-beda jadi kalau nanti mau ke pura kami harus diriset dulu," ungkapnya.
Dengan program Semai tersebut, Ellen berharap anak-anak tidak akan berprasangka buruk terhadap agama lain ketika merek tumbuh dewasa.
Dalam kesempatan yang sama, seorang peserta program Semai, Nayla Islamiyyah Putri Santoso, mengaku banyak mendapatkan pelajaran mengenai adat dan kepercayaan Tionghoa.
Dia mengatakan ini adalah kunjungan ke dua ke Klenteng, tetapi belum pernah mengetahui kegunaan benda-benda yang ada di klenteng dan belum mengetahui prosesi ibadah orang Tionghoa.
"Dalam acara ini, saya dikenalkan benda-benda yang terdapat di Klenteng dan ditunjukkan cara orang Tionghoa berdoa," ungkap Nayla. (eyf)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/anak-anak-lintas-agama-belajar-mengenal-benda-benda-yang-ada-di-klenteng-tay-kak-sie_20180911_145301.jpg)