Mencoba Sensasi Memancing di Telogo Cebong Berada di Desa Tertinggi di Pulau Jawa
Telaga Cebong tak lagi asing bagi wisatawan yang hobi mengunjungi kawasan Dieng.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: galih permadi
Di musim kering ini, saat debit air menyusut, para pemancing turun ke dasar danau yang berubah jadi tanah lapang. Ikan-ikan yang menghuni danau barangkali terdesak dan mengumpul di sisa genangan.
Dengan area danau yang menyempit, para pemancing berharap lebih mudah menarik ikan dari habitatnya.
Tetapi perkiraan pemancing sepertinya meleset. Menyusutnya debit air danau bukan berarti ikan lebih melimpah hingga mudah dipancing.
Juwedi justru merasakan sebaliknya. Ikan-ikan penghuni danau seakan ikut lenyap bersama hilangnya air danau karena kemarau. Juwedi bahkan menilai populasi ikan lebih banyak saat debit air danau normal.
Sebagian pemancing memang berhasil menangkap bermacam jenis ikan semisal Emas, dan Graskap dari danau tersebut. Tetapi jumlahnya diakuinya tak sebanyak saat debit air danau normal.
"Ikan di sini itu aneh. Danau kering, ikannya ikut hilang," katanya.(*)