Gempa Donggala
Tim Gabungan TNI, Polri dan Pemkab Tolitoli Kirim Bantuan Personel ke Lokasi Gempa Donggala
Hingga saat ini, pihak terkait belum mendapatkan informasi kondisi kedua lokasi pasca gempa.
Penulis: muh radlis | Editor: suharno
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNJATENG.COM, TOLITOLI - Wilayah terdampak gempa bumi dan tsunami di Donggala tepatnya di Kecamatan Srenja dan Balesang hingga saat ini belum mendapat penanganan dan masih terisolir.
Hingga saat ini pun pihak terkait belum mendapatkan informasi kondisi kedua lokasi itu pasca gempa Donggala.
Kapolres Tolitoli, AKBP M Iqbal, mengatakan, akses jalan ke lokasi tersebut masih tertutup.
Namun Polres Tolitoli akan mengirimkan personel untuk menembus dan menuju ke dua lokasi yang masih terisolir itu.
"Jaraknya sekitar empat jam perjalanan darat dari Palu," kata Iqbal kepada Tribun Jateng, Sabtu (29/9/2018) malam.
Baca: Terekam CCTV Detik-detik Gempa Palu Terjadi Saat Shalat Maghrib, Jemaah Ada yang Bertahan
Personel gabungan ini akan diberangkatkan ke Donggala pada Minggu (30/9/2018) pagi sekitar pukul 08.00.
Personel ini terdiri dari TNI, Polri, Pemda Tolitoli, tim medis serta relawan sebanyak 250 orang dan dipimpin langsung oleh Bupati dan Kapolres Tolitoli.
Selain mengirimkan tenaga bantuan, para personel gabungan ini juga direncanakan membawa beras sebanyak 25 ton, sembako, pakaian layak pakai dan obat obatan.
"Sasarannya kami sisir daerah pantai barat khususnya Srenja dan Balesang ke arah Palu.
Semoga kami bisa tembus dan membawa bantuan ini ke masyarakat terdampak," katanya. (*)
