Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gempa Donggala

Jokowi Berjalan di Atas Lumpur yang Mengering, Warga: Pak, Itu di Bawahnya Masih Ada Mayat

Jokowi dan rombongan berjalan melewati reruntuhan bangunan yang sudah tertutup lumpur.

Editor: m nur huda
KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWADO
Presiden Jokowi saat mendatangi lahan lapang yang dulunya adalah komplek perumahan di Petobo, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10/2018). Komplek perumahan itu habis tertimbun lumpur akibat adanya likuefaksi pasca gempa hebat di kota Palu. 

TRIBUNJATENG.COM, PALU - Presiden Joko Widodo meninjau permukiman di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10/2018).

Pascagempa bumi dan tsunami, Jumat (28/9/2018), permukiman tersebut rata dengan tanah dan keluar lumpur dari dalam tanah hingga menutupi reruntuhan bangunan. Presiden tiba sekitar pukul 11.04 WITA.

Ia tampak didampingi Menkopolhukam Wiranto, Menko PMK Puan Maharani, Menkes Nila Moeloek, Mensos Agus Gumiwang, Menteri PU-PR Basuki Hadimulyono dan Kepala BIN Budi Gunawan.

Jokowi dan rombongan berjalan melewati reruntuhan bangunan yang sudah tertutup lumpur.

Pada beberapa bagian, lumpur tersebut sudah mengering. Sementara pada bagian lainnya lumpur itu masih sangat basah sehingga mudah amblas apabila diinjak.

Jokowi melewati beberapa tongkat terlilit kain yang menancap di lumpur.

Warga kemudian mengingatkan Presiden bahwa tongkat tersebut adalah penanda bahwa masih ada korban yang belum terselamatkan di bawahnya.

"Pak, itu tongkat yang nancap itu di bawahnya masih ada mayat," kata warga.

Jokowi kemudian menjawab, "iya sudah tahu".

Presiden pun telah menginstruksikan agar tim SAR juga melakukan evakuasi korban di permukiman tersebut.

Di tempat tersebut, Presiden sekaligus membagi-bagikan paket sembako untuk masyarakat.

Usai itu, Jokowi melanjutkan perjalanannya ke Hotel Roa-Roa. Hotel itu diketahui ambruk akibat gempa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Melintas di Petobo, Jokowi Diingatkan Warga Banyak Korban Masih Tertimbun Lumpur"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved