Gubernur Jateng Nyatakan Siap Menampung Pengungsi Korban Bencana dan Tsunami Palu

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yasmine Aulia

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Jawa Tengah siap menerima para korban bencana, sebagai tempat pengungsian, Sabtu (6/10/2018).

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat ditemui usai deklarasi relawan Projo di Tamansari Hotel, Karanganyar, Jawa Tengah.

Terkait musibah gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, yang terjadi pada 28 Agustus 2018 kemarin, Ganjar, telah menyiapkan sejumlah tempat penampungan bagi korban, jika para pengungsi akan masuk ke wilayah Jateng.

“Jika para korban akan masuk ke Jateng, kami siap untuk menampung, kami juga sudah siapkan sejumlah tempat. Salah satunya di Asrama Haji Donohudan yang berada di Boyolali. Kita juga telah mengirimkan bantuan dan relawan ke Palu dan Donggala untuk membantu para korban,” ujarnya.

Orang nomor satu di Jateng ini juga menyadari bahwa di wilayahnya pun rentan akan terjadinya bencana alam.

Adapun berbagai potensi bencana alam, seperti tanah longsor dan tsunami ada di Jawa Tengah.

Potensi bencana longsor ada daerah pegunungan, seperti Karanganyar, Purworejo, Temanggung, Banjarnegara, Banyumas, Purbalingga.

Sedangkan daerah yang rawan tsunami meliputi daerah selatan yaitu area Klaten dan Yogyakarta.

Warga yang berada di kawasan rawan bencana, dihimbau untuk waspada terhadap tanda-tanda bencana.

Oleh karena itu, pelatihan pengurangan risiko bencana menjadi penting bagi warga yang tinggal di daerah perbukitan. (Jje)