Gempa Donggala

Sedulur Barber Kudus Galang Dana untuk Korban Gempa Sulteng Lewat Potong Rambut

Sedulur Barber Kudus (Sebaku) menggelar acara sosial penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di SulawesiTengah.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Rifqi Gozali
Aksi cukur amal untuk korban gempa dan tsunami Sulteng.  

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Sedulur Barber Kudus (Sebaku) menggelar acara sosial penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di SulawesiTengah.

Penggalangan dana dilakukan melalui acara cukur amal yang digelar di Alun-alun Kudus, Minggu (7/10/2018).

Kontan acara cukur amal ini mendapat perhatian dari sejumlah warga yang melintas. Mulai dari dewasa, sampai anak-anak ikut antre untuk memotongkan rambut.

Sementara tarif yang harus dibayarkan seikhlasnya, yang mana hasilnya nanti sepenuhnya disumbangkan untuk korban gempa dan tsunami yang melanda Palu, Donggala, dan daerah sekitarnya.

Seorang warga Bustomi (38) rela antre untuk sekadar mendapat hasil potongan rambut yang rapi. Dia juga mengajak anaknya untuk dipotongkan rambutnya.

“Tentu senang bisa ikut cukur amal. Kebetulan anak saya juga ikut, jadi sekalian saja saya potongkan di sini,” kata Bustomi.

Pengurus Sebaku, Aris Widodo mengatakan, program sosial rutin dilakukan. Sebab, Sebaku didirikan tidak sekadar wadah bagi mereka yang berprofesi sebagai pemotong rambut. Tapi juga sebagai wadah untuk aksi sosial.

“Ini wujud kepedulian kami kepada korban gempa di Donggala dan Palu,” katanya.

Rencananya, kegiatan serupa akan dilakukan sepekan ke depan di Balai Jagong Kudus.

Nantinya uang terkumpul dalam aksi sosial ini akan dikirimkan ke komunitas barber pusat yang nantionya akan disalurkan ke korban gempa dan tsunami.

Sebelumnya, kata dia, pihaknya juga menggelar kegiatan serupa untuk membantu korban bencana gempa di Lombok, NTB. Aksi sosial ini tidak melulu saat terjadi bencana, tapi saat ada yang membutuhkan, maka akan digelar aksi sosial.

“Misal saat ada pesantren yang mengundang kami untuk mencukur rambut para santri,” katanya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved