Gempa Donggala

Film Pendek Karya Anak Palu akan Diputar di Alun-alun Purbalingga 13 Oktober

Film Pendek Karya Anak Palu akan Diputar di Alun-alun Purbalingga 13 Oktober dalam rangka galang dana pedulu bencana

Penulis: khoirul muzaki | Editor: iswidodo
istimewa
FOTO DOKUMEN CLC Purbalingga mengajak kerjasama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah SMA dan MA di Purbalingga dan Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Komisariat Purbalingga serta Dinas Pendidikan Purbalingga menonton film Senyap 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Peristiwa gempa dan tsunami yang meluluhlantakkan kota Palu, Sigi dan Donggala memantik perhatian banyak pihak.

CLC Purbalingga bersama beberapa komunitas beragam latar, seperti Info Cegatan Purbalingga (ICP), Gusdurian Purbalingga, Purbalingga Masa Kini (Braling), Komunitas Pecinta Ebeg Purbalingga (Cope’e), dan Bela-Beli Purbalingga berencana menggelar Donasinema pada Sabtu, 13 Oktober 2018, pukul 19.30 WIB, di Alun-Alun Purbalingga.

Donasinema dengan (tagar) #PaluKuat merupakan program penggalangan dana bagi korban tsunami Palu dan Donggala dengan cara memutar film-film pendek karya pembuat film asal Palu.

Sejak program yang diinisiasi Sinekoci dan Sudut Pandang ini dibuka pada 3 Oktober 2018 lalu, sedikitnya ada 25 komunitas film se-Indonesia yang menggelar nonton film dari Palu sekaligus berdonasi untuk Palu. Batas donasi tahap I ini hingga 20 Oktober 2018.

Direktur CLC Purbalingga Bowo Leksono mengatakan, Donasinema ini merupakan wujud solidaritas komunitas film seluruh Indonesia dengan menggandeng komunitas lain di masing-masing kota. “Seperti halnya Purbalingga, Palu merupakan salah satu kota, yang komunitas filmnya aktif dalam berkarya,” katanya.

Ada 12 film pendek, dari fiksi, dokumenter, dan animasi yang akan diputar, antara lain Cermin sutradara Sarah Adilah, Anganku Tinggi ke Bawah sutradara Charles Edward, Umar dan Amir sutradara Ancha Latief, Wrong Day sutradara Yusuf Radjamuda.

Seluruh donasi akan diberikan prioritas kepada filmmaker yang menjadi korban rumah hancur, cedera atau lainnya, keluarga filmmaker, serta korban anak-anak Sikola Pomore di Sirenja Donggala. Sisanya akan disalurkan ke Posko Forum Sudut Pandang yang akan menyediakan bantuan sandang dan pangan kepada korban masyarakat kota Palu yang belum tersalurkan bala bantuan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved