Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2019

Pilih Jokowi atau Prabowo? Gus Nadir: Tergantung Kelakuan Pendukungnya

Gus Nadir ini seperti diketahui tak tergabung dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi maupun Jokowi-Ma'ruf Amin.

Editor: m nur huda
Ist
Joko Widodo, Gus Nadir, Prabowo Subianto 

Sesampainya di rumah, Hoja melihat tulisan itu dan langsung teringat pada janjinya ke sang profesor karena melihat tulisan tersebut.

Hoja pun segera mendatangi rumah sang profesor untuk meminta maaf.

"Nasrudin Hoja pulang ke rumahnya dan membaca tulisan di pintu.

Sadarlah dia bhw dia sdh lupa dg janjinya.

Berlarilah dia ke rumah sang Prof sambil minta maaf atas kealpaannya: “Saya baru ingat punya janji dg anda setelah saya membaca coretan nama anda Prof di pintu rumah saya!”," tulisnya lagi.

Gus Nadir pun kemudian memberikan keterangan kalau ada hikmah yang bisa diambil dari kisah Hoja tersebut.

Pelajaran yang bisa diambil, yakni jangan selalu mencaci seseorang dengan kalimat-kalimat kasar, sebab bisa saja cacian itu malah berbalik pada diri sendiri.

Ia pun menyambungkan kisah Hoja itu dengan pernyataan Rocky Gerung soal kasus Ratna Sarumpaet.

Sambil memposting video, ia mengajak netizen untuk menyimak video Rocky Gerung yang ia sebut sebagai orang paling pintar se-media sosial.

"Pesan: “Mendun*u2kan orang dungu itu keliru.

Lebih baik kita memujinya agar dia tdk membalas cacian.

Malah pujian itu membuat dia tdk sadar akan kedunguan dirinya.”

Dengan pengantar ini mari kita simak video dr Prof yg plg pintar se-medsos dan sering menulis namanya: DUN*U.," tulisnya.

(*)

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved