Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Teknisi Tak Sengaja Tembakkan Meriam, F-16 Meledak di Pangkalan Militer Belgia

Seorang teknisi tidak sengaja menembakkan meriam Vulcan di Pangkalan Udara Florennes di daerah Walloon, Belgia Selatan.

Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
TWITTER
F-16 meledak di landasan terbang Belgia, Jumat (12/10/18) 

TRIBUNJATENG.COM - Sebuah pesawat tempur F-16 meledak di landasan terbang Belgia, Jumat (12/10/18).

Insiden ini terjadi setelah seorang teknisi pesawat tidak sengaja menembakkan meriam Vulcan di Pangkalan Udara Florennes di daerah Walloon, Belgia Selatan.

Dari laporan yang beredar, seorang teknisi pesawat sedang melakukan pemeliharaan pesawat.

Tembakan tidak sengaja itu juga menghantam dua F-16 yang diparkir di sana.

Foto yang beredar memperlihatkan satu F-16 benar-benar hancur, terbakar.

Dua personel dilaporkan terluka akibat insiden ini.

Kejadian ini berawal saat teknisi pesawat tengah melakukan perawatan F-16 yang berada di dekat jalur penerbangan di hangar terdekat.

Kemudian dia tidak sengaja menembakkan meriam Vulcan 20mm M61A-1 saat F-16 dinyalakan.

Ternyata meriam itu menghantam F-16 dan dua pesawat lainnya.

Sejumlah pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Sekitar 30 orang dikerahkan di lokasi dan beberapa ambulans dipanggil.

Semua kegiatan dihentikan selama evakuasi berlangsung.

Baca: Kemenkumham Minta 37 Pelamar CPNS 2018 sscn.bkn.go.id Unggah Ulang Dokumen, Inilah Nama-namanya

Baca: Pendaftaran Ditutup, Pelamar CPNS 2018 sscn.bkn.go.id Masih Bisa Cetak Kartu

Baca: Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2018: Pantau Terus sscn.bkn.go.id atau Instansi Pilihan

Baca: Jadwal Pengumuman Seleksi Administrasi Pelamar CPNS 2018 sscn.bkn.go.id di 5 Kementerian

Baca: Link Live Streaming Siaran Langsung Timnas Indonesia VS Hongkong

Direktorat Keselamatan Penerbagan (ASD) langsung menyelidiki TKP.

Menurut laporan di F-16.net "F-16 (# FA-128) hancur total. Sementara F-16 kedua menerima kerusakan tambahan dari ledakan. Dua personol terluka dan dirawat di tempat kejadian. Luka-luka dan cedera yang diderita sebagian besar disebabkan oleh ledakan,"

Saat kejadian, beberapa suara ledakan terdengar dan terlihat asap hitam pekat mengepul di sekitarnya.

Dilansir Tribunjateng.com dari The Aviationist kecelakaan itu cukup aneh.

Tidak jelas mengapa teknisi itu bekerja di pesawat bersenjata yang diparkir di area yang dekat dengan jalur penerbangan.

Bahkan jenis pekerjaan yang dilakukan dan pemeriksaan yang dilakukan tidak diungkap.

Yang jelas, ada pemeriksaan terkait mengaktifkan pistol meskipun pesawat berada sedang mendarat, terkait penggunaan senjata udara (termasuk pistol) biasanya diblokir oleh saklar yang aman ketika pesawat memiliki peralatan dengan tujuan mencegah kecelakaan serupa.

Hingga Senin, pihak terkait masih melakukan penyelidikan tentang meledaknya F-16.

Stasiun berita RTL.Info mengutip kepala SLPF Défense yang mengatakan bahwa kerusakan berat adalah akibat dari kecelakaan.

Dia berkata: "Kami mungkin berpikir tentang kesalahan manusia atau kegagalan teknis, tetapi dalam hal apapun kami belum diperingatkan tindakan yang disengaja."

Didier Di Giovanni, letnan kolonel pangkalan itu, yang terletak 45 mil di selatan Brussels, mengatakan ada "korban luka ringan" yang "dievakuasi oleh ambulans.

Dua korban tersebut menderita masalah pendengaran, diduga karena ledakan sekunder, dan dibawa ke RSUD.

Pangkalan udara Florennes adalah rumah bagi "2nd Tactical Wing of the Belgian Armed Forces", yang merupakan bagian dari pasukan respon NATO.

Ini adalah kejadian kedua tahun ini.

Sebelumnya, pada 7 Agustus 2018, Angkatan Udara Spanyol Eurofighter Typhoon secara tidak sengaja meluncurkan AIM-120 Advanced Medium Range Air ke Air Missile (AMRAAM) saat berada di sebuah misi pemolisian udara di dekat Otepää di Valga County, Estonia selatan.

Insiden itu terjadi hanya 50km dari perbatasan Rusia. (iam/tribunjateng.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved