Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ramai Suara Sirine Peringatan Bencana, PLN UID Jateng dan DIY Gelar Simulasi Tanggap Darurat

Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setahun sekali untuk tanggap keadaan darurat.

Penulis: Bare Kingkin Kinamu | Editor: suharno
Simulasi Tanggap Darurat PLN UID Jateng dan DIY 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PLN UID Jateng dan DIY melakukan simulasi tanggap darurat.

Simulasi ini diikuti oleh serluruh karyawan.

Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setahun sekali untuk tanggap keadaan darurat seperti gempa bumi, aksi huru-hara, teror bom, dan kebakaran.

Baca: Relawan PLN Sukses Pulihkan 90 Persen Jaringan Listrik di Wilayah Gempa Sulawesi Tengah

Similasi tersebut telah diatur dalam undang-undang keselamatan kerja, supaya karyawan memahami alur evakuasi penyelamatan diri ketika terjadi situasi darurat.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam simulasi ini yakni sebagai berikut:
1. Divisi Kesehatan, Keselamatan Kerja, Keamanan, dan Lingkungan (K3L) memilih tim gabungan.
2. Divisi K3L bertanggungjawab serta berperan langsung dalam menangani kegiatan simulasi dari persiapan hingga usai.

“Dalam praktiknya, Tim gabungan menyampaikan informasi kepada karyawan di setiap lantai untuk siaga ketika sirine peringatan dibunyikan dan berkumpul di titik kumpul evakuasi. Setiap divisi telah dilatih untuk menjalankan perannya masing-masing dalam simulasi tersebut,” tutur Pejabat Pengendali K3L PLN UID Jateng & DIY, Lilik Sudaryanti, Kamis (18/10/2018).

Dalam simulasi tersebut ada tim gegana untuk melakukan peledakan, penanganan bom dan tim Palang Merah Indonesia (PMI) langsung terjun dalam pemberian pertolongan pertama pada korban.

Seluruh peserta simulasi merespon positif kegiatan tersebut.

Mereka sangat antusias mengikuti arahan dari tim gabungan yang bertugas.

Pejabat Pengendali K3L PLN UID Jateng & DIY, Lilik merasa puas dengan kerja tim yang telah optimal bekerja dalam memberikan simulasi tanggap bencana kepada seluruh karyawan.

“Saya senang dengan hasil kerja optimal dari tim gabungan simulasi tanggap bencana ini. Harapannya, tim ini bisa fight, lebih aware, lebih care, dan lebih tahu untuk mengamankan lokasi saat terjadi keadaan darurat,” tutup penjelasan Lilik. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved