Ini Awal Mula Kriss Hatta Tahu Perkenalan Hilda Vitria dengan Billy Syahputra

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Wilujeng Puspita Dewi

TRIBUNJATENG.COM- Pernah saling mencintai, kini pasangan Kriss Hatta dan Hilda Vitria terlibat perselisihan panjang.

Kriss Hatta ngotot bahwa keduanya pernah melakukan pernikahan pada 2015.

Namun hal itu ditampik oleh Hilda Vitria yang mengaku keduanya hanya berpacaran saja.

Perdebatan itu semakin memuncak saat Hilda Vitria menambatkan hatinya kepada adik Olga Syahputra, Billy Syahputra.

Hadir sebagai bintang tamu di Hotman Paris Show pada Rabu (17/10), Kriss Hatta menceritakan awal mula ia mengetahui kekasihnya itu bertemu dengan Billy Syahputra.

"Suatu hari pernah, handphone dia berdering, saya lihat tertera Billy aja. Saya tidak tahu itu Billy siapa. Kan Billy ada banyak," tuturnya.

Kriss Hatta lantas terus menginterogasi Hilda hingga pukul 03:00 WIB.

"Aku intervensi sampai jam 3 pagi, akhirnya dia jujur, Billy adik Olga," lanjutnya.

Hilda lantas mengaku bertemu di lokasi syuting saat dirinya tengah mengajak anjingnya jalan-jalan.

"Pas Hilda ngajak sasa (anjingnya) jalan-jalan, Billy lagi di lokasi syuting. Pas dicegat, Hilda sadar, wah enggak boleh nih ngasih nomor telephone. Tapi di sini Billy memakai cara memaksa. Handphone Hilda diambil, dicatat lah nomor dia sendiri. Itu kata Hilda," cerita Kriss Hatta.

Perkembangan terkini, putusan sidang menyebutkan bahwa pernikahan Kriss Hatta dan Hilda sah.

Pihak Kriss Hatta sudah bersorak-sorak karena merasa memenangkan persidangan dan pernikahannya dianggap sah.

Pihaknya bahkan sudah berencana untuk segera menggugat cerai Hilda Vitria dan menuntut balik Hilda serta Billy Syahputra dengan tuduhan perzinahan dan perselingkuhan.

Sementara pihak Hilda Vitria yang belum terima dengan putusan tersebut bersiap untuk banding.

Suasana semakin memanas ketika Nikita Mirzani ikut turun tangan dalam masalah ini karena mengaku dimintai tolong oleh Billy dan Hilda.

Nikita Mirzani mengunggah video yang menuturkan bahwa sebenarnya pihak Hilda Vitria lah yang menang.

Penuturannya itu pun membuat suasana menjadi runyam.

Ternyata, pihak Hilda Vitria telah resmi mengganti kuasa hukum yang lama dengan yang baru.

Sabtu (8/8), Fahmi Bachsmin menandatangi surat kuasa untuk menangani masalah hukum Hilda Virtia.

Ia dan kuasa hukum Kriss Hatta, Heru, didatangkan dalam satu acara di Pagi-Pagi Pasti Happy TransTV.

Menurut Fahmi, dalam persidangan tidak ada pihak menang atau kalah.

Karena menurutnya, ditolak belum tentu dirugikan atau kalah.

"Kalau bicara persidangan tidak ada putusan menang atau kalah, yang ada hanya ditolak, diterima, atau dikabulkan."

Dijelaskan kembali oleh Heru, bahwa gugatan Hilda tentang pembatalan pernikahan ditolak.

Namun, gugatan balik Kriss Hatta yang meminta agar surat nikah disahkan dan dibenarkan juga kemudian ditolak dengan alasan hal tersebut merupakan urusan KUA.

Menurut Fahmi, pernikahan antara Kriss Hatta dan Hilda Vitria tidak pernah terjadi bahkan secara agama.

"Di Indonesia ada dua hukum soal pernikahan, agama dan negara. Kalau soal agama, sudah tidak ada itu pernikahan, karena tidak ada wali."

Ia menegaskan terlebih lagi Hilda Vitria saat itu masih termasuk di bawah umur, yaitu 19 tahun, yang berarti di bawah 21 tahun.

Berangkat dari hal tersebut, Fahmi mengutarakan bahwa terdapat tindak pidana yang terjadi yang dilakukan oleh Kriss Hatta.

Menurutnya, Kriss Hatta telah melakukan tindak pidana membawa lari anak di bawah umur.

"Ini bukan hanya soal agama. Ada dugaan tindak pidana membawa lari seorang anak perempuan," ujarnya tegas.

Menurutnya, ada pernikahan malah menguatkan adanya tindak pidana tersebut.

Tindak pidana mengenai hal tersebut tertuang dalam pasal 332 ayat 1 dengan ancaman tujuh tahun penjara.

"Barang siapa yang membawa lari seorang wanita yang belum cukup umur tanpa izin wali atau orangtua diancam hukuman tujuh tahun. Termasuk dengan cara tipu muslihat," jelasnya.

Fahmi meyakini hal tersebut setelah mendengar cerita dari Hilda Virtia sendiri.

Hilda mengaku dijebak dalam akad nikah tersebut karena ia semula diajak untuk menghadiri pernikahan adik Kriss Hatta.

Lalu tiba-tiba Hilda sudah disodori untuk menandatangani sebuah surat dan melakukan akad.

Ia pun akan mengambil langkah lapor polisi dengan dasar pasal 332 tersebut.

"Dalam waktu dekat akan saya laporkan, yang akan melaporkan ibunya."

Menurut Fahmi, rukun dari pernikahan juga tidak lengkap sehingga pernikahan sudah tidak sah dari awal.

Dalam video ijab qabul yang tersebar, tidak terlihat ada wali dari Hilda Vitria yang hadir.

"Dalam agama wali itu rukun mutlak. Kalau wali tidak ada, tidak ada nikah," sambung Fahmi.

Sementara itu, Heru menuturkan bahwa kliennya pada saat itu belum mengetahui rencana pelaporan tersebut.

Heru menanggapi santai dan memberikan hak melapor tersebut kepada pihak Hilda Vitria. (*)