Hari Santri Nasional 2018 : Sebanyak 3.000 Santri Ikuti Upacara di Simpanglima
Sejumlah 3.000 santri ikuti upacara Hari Santri Nasional 2018 di Lapangan Pancasila, Simpanglima, Senin (22/10/2018).
Penulis: Bare Kingkin Kinamu | Editor: Catur waskito Edy
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah 3.000 santri ikuti upacara Hari Santri Nasional 2018 di Lapangan Pancasila, Simpanglima, Senin (22/10/2018).
Selain santri dari perwakilan 35 Kabupaten/ Kota se-Jawa Tengah, upacara ini dihadiri oleh perwakilan ASN di Jawa Tengah, TNI, Polri, serta guru atau penyuluh agama, serta siswa MA dan MTs dari Kota Semarang.
Upacara berjalan lancar.
Dalam upacara ini diumumkan juga para pemenang dari rangkaian lomba yang diselenggarakan untuk memeringati Hari Santri Nasional 2018.
"Sing waras ojo gelem ngalah, semua harus bicara, mari kita lawan dengan jihad yang modern," tutur Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat amanah upacara.
Tajuk Hari Santri Nasional kali ini yakni Bersama Santri Damailah Negeri.
Tampak para peserta upacara antusias, beberapa di antara mereka meminta foto bersama Ganjar Pranowo usai upacara.
"Hari santri menandakan resolusi Jihad NU. Makna hari santri bagi kami semoga ke depannya kami tidak hanya belajar ilmu agama saja, namun bisa berkontribusi untuk negara," jelas santriwati dari Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Mijen, Semarang, Inda Lailatul Inayah kepada Tribunjateng.com.
Dalam kesempatan tersebut ia berujar senang, santri zaman sekarang bisa berkontribusi di bidang yang disukai dan diapresiasi baik oleh masyarakat.
Sekitar pukul 08.00 WIB upacara Hari Santri Nasional 2018 di Lapangan Pancasila Simpang Lima selesai. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/selamat-hari-santri-nasional-2018_20181022_103845.jpg)