Lion Air Jatuh
AKBP Mito Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610, Keluarga Masih Berharap Mukjizat
Mito memakai seragam lengkap untuk berfoto bersama seluruh anggota keluarga sebagai kenang-kenangan.
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: suharno
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dhian Adi Putranto
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Air mata Murtiningsih (38) tak kuasa terbendung manakala mendengar kabar pesawat yang ditumpangi kakanya jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018) pagi.
Murtiningsih adalah adik dari AKBP Mito (43), satu dari tiga anggota Polda Bangka Belitung yang menjadi penumpang pesawat Lion Air JT 610.
Mito yang merupakan anak asli dari Dusun Rejomulyo desa Sidomulyo, Cepiring Kendal itu merupakan anak keempat dari enam bersaudara.
Murtiningsih mengatakan kakaknya saat itu hendak pulang ke Pangkal Pinang selepas acara reuni lulusan kepolisian yang berasal dari Kendal.
Baca: Imas Sempat Bingung saat Tahu Suaminya Terbang ke Pangkal Pinang Pakai Lion Air JT 610
Suasana duka nampak di kediaman rumah orangtua AKBP Mito di Dusun Rejomulyo, Desa Sidomulyo, Cepiring Kendal.
Meski dalam suasana duka, namun keluarga belum menggelar acara doa bersama.
"Saya komunikasi dengan dirinya dua minggu yang lalu. Saat dirinya pulang ke Kendal (rumah orangtua Mito). Saat itu ada hal yang cukup aneh, biasanya pulang ke kampung dengan pakaian bebas, tapi kali ini dirinya pulang menggunakan seragam lengkap," terangnya
Ia mengatakan alasan kakaknya memakai seragam lengkap yakni untuk berfoto bersama seluruh anggota keluarga sebagai kenang-kenangan.
Namun selepas berfoto mengenakan seragamnya, Mito kemudian melepas seragamnya dan ditinggal di rumah.
"Katanya baju ini ditinggal agar sewaktu-waktu dirinya pulang dapat digunakan. Saya tak menyangka kalau itu menjadi pertanda dirinya tidak pulang," jelasnya.
Murtiningsi mengatakan bahwa kakaknya itu memiliki tiga buah hati yakni seorang anak laki-laki dan dua anak perempuan. Ketiganya yakni Dito, Dita dan Dila.
Baca: Anak Joyo Nuroso Tak Dapat Firasat Apapun Sebelum Pesawat Lion Air Jatuh
Salah satu anaknya bersekolah di Subang, Jawa Barat. Saat pulang ke Kendal dia juga membawa anaknya tersebut.
"Saya dapat kabar kalau pesawat kakak saya jatuh dari Istrinya, Dian Ani Dhita. Saat ini, istrinya tengah menunggu kabar perkembangan di Jakarta," jelasnya.
Ia mengatakan kejadian yang menimpa kakaknya itu menjadi duka mendalam bagi keluarganya.
