Lion Air Jatuh
Anggota Polresta Solo Lakukan Salat Gaib untuk Korban Lion Air JT 610 Jatuh
Jajaran Polresta Solo menggelar Salat Gaib, Rabu (31/10/2018) siang. Salat Gaib itu dilakukan di Masjid An Nur, Kompleks Mapolresta Solo.
Penulis: akbar hari mukti | Editor: m nur huda
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Jajaran Polresta Solo menggelar Salat Gaib, Rabu (31/10/2018) siang. Salat Gaib itu dilakukan di Masjid An Nur, Kompleks Mapolresta Solo.
Salat itu dikhususkan untuk mendoakan para korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Kawarang, baru-baru ini.
Salat ini diimami oleh Tohari, PNS di lingkungan Polresta Solo.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ribut Hari Wibowo menerangkan, Polresta Solo ikut berbelasungkawa terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 tersebut.
"Ini jadi perhatian kita semua. Saya kira kita sedang dalam suasana berduka. Maka kami mendoakan mereka dengan cara salat gaib," paparnya.
Ia berharap para korban dapat diterima amal ibadahnya, dan mendapatkan tempat sebaik-baiknya di sisi Tuhan.
Juga ia berharap keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan.
"Semoga ke depan tak ada lagi kecelakaan transportasi apapun di negeri ini.
Kombes Pol Ribut juga mengatakan ada anggota Polri yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air itu. Di antaranya AKBP Sekar Maulana, AKPB Mito dan Brigadir Kepala Rangga Adi Prana.
Khusus AKBP Sekar Maulana, menurut Kapolresta Solo, merupakan mantan pamapta Polresta Solo medio 1995-1996.
"Kami mendapat informasi seperti itu. Beliau (AKBP Sekar Maulana) senior kami yang pernah bertugas di Polresta Surakarta pada 1995 sampai 1996. Kita berharap semua yang terbaik bagi keluarga yang ditinggalkan," urai dia. (Ahm)