Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ruhut sitompul: Sudah Ngebohong Tempe Setipis ATM, Sekarang Tempe Dijadikan Handphone

Ruhut Sitmompul menyindir Sandiaga Uno mengatakan tempe setipis ATM. Sindiran pedas Ruhut sangat menohok.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUN NEWS/DANY PERMANA
Anggota Komisi III DPR-RI, Ruhut Sitompul, menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komnas HAM di Gedung DPR/MPR-RI, Senayan, Jakarta, Senin (21/2/2011). 

  

Lantaran kritikan tersebut kerap dilontarkan pihak oposisi, Jokowi lantas mengunjungi pasar Tradisional di Jalan Roda, Kota Bogor, Jawa Barat.

Dilihat TribunJateng.com, melalui akun Instagram @jokowi pada Rabu (31/10/18).

Dalam unggahan tersebut, Jokowi mengaku mengunjungi pasar pada saat tengah malam.

Baca: Virginia Hall Sosok Wanita Mata-mata Paling Dibenci Nazi

Baca: UMP DKI Jakarta Rp 3,9 Juta

Baca: Album Kelima Boyband EXO, Dont Mess Up My Tempo Terus Menerus Cetak Rekor Baru

Jokowi menyatakan bahwa beberapa jenis sayur dan buah mengalami kenaikan harga dan penurunan harga.

Hal tersebut Jokowi dengarkan langsung dari pedagang.

Mendengar pengakuan pedagang, Jokowi lantas menyatakan bahwa harga di pasar sejalan dengan kondisi makro ekonomi dan sesuai besaran inflasi di bawah 3,5 persen.

Dengan demikian, menurut Jokowi harga kebutuhan pokok termasuk stabil.

  

  

"Harga sawi hijau turun dari 8.000 menjadi 7.000 rupiah per kilogram, buncis dari 16.000 menjadi 12.000. Harga buah alpukat naik dari 20.000 jadi 25.000 rupiah per kilogram dan ayam potong dari 30.000 jadi 35.000.

Ini saya dengar langsung dari para pedagang sayur, penjual tempe, dan pemasok ayam yang temui di Pasar Bogor, pasar tradisional di Jalan Roda, Kota Bogor. Saya datang ke sana tengah malam tadi, di luar agenda kerja agar mendapatkan gambaran harga-harga komoditas yang sebenarnya.

Dan harga naik atau turun, itu biasa dalam perdagangan. Kalau pasokan sedikit, harganya naik sedikit. Dan sebaliknya. Harga antara petani atau peternak dengan konsumen haruslah seimbang. Kalau harga ayam atau sayuran terlalu rendah, peternak dan petani teriak rugi. Kalau terlalu mahal, yang teriak ibu-ibu pembeli.

Harga komoditas di pasar yang saya temui ini sejalan dengan kondisi makro ekonomi kita, sesuai dengan besaran inflasi yang di bawah 3,5 persen. Inflasi stabil, harga di pasar juga stabil.," tulisnya.

Baca: Album Kelima Boyband EXO, Dont Mess Up My Tempo Terus Menerus Cetak Rekor Baru

Baca: Sering Alami Leher Tegang? Ini Trik Sederhana Mengatasinya

Baca: Honda Forza Dipatok Rp 76,5 Juta

Selain itu, mantan gubernur DKI Jakarta itu juga memborong tempe.

saat melihat ukuran tempe, Jokowi menyebut bahwa tempe yang dibelinya berukuran besar.

"Tadi ngelihat sendiri ya, tebal (ukuran tempenya)," kata dia. (TribunJateng.com/Woro Seto)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved