Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ruhut Sitompul: Pak Prabowo dan Sandiaga Hati-hati Mulutmu Harimaumu

Pidato Prabowo tampang Boyolali menuai aksi ratusan orang. Ruhut Sitompul memberikan peringatan

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
kolase/Tribunjateng

Keadilan dan kemakmuran tujuan mendirikan banga Indonesia.

Keadilan dan kemakmuran adalah tujan kita merdeka.

Keadilan dan kemakmuran adalah mendirikan bangsa Indonesia.

Saya tanya ke saudara-saudara, apakah saudara-saudara sudah merasakan keadilan dan kemakmuran atau belum?

Saudara-saudara saya hari ini didampingi oleh ketua umum partai Amanat Nasional, Pak Zulkifli Hasan tapi kebetulan beliau juga sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan RI (MPR RI) pemegang perwakilan perwakilan rakyat yang tertinggi di Republik Indonesia.

Saya kenal Pak Bibit Waluyo sudah lama, sebenarnya beliau adalah senior saya, Beliau yang dulu mlonco saya yang mengembleng saya, karena dulu saya taruna yang nakal, kalau nggak nakal, saya nggak jadi jenderal.

Dulu kita tentara bukan di belakang meja, bukan tentara di kota, kita tentara di lapangan.

Seharusnya kami pensiun, seharusnya kita istirahat tapi kami melihat bahwa negara dan bangsa masih dalam keadaan tidak baik, saya memberi usia saya untuk bangsa ini, saya memberi jiwa dan raga saya untuk bangsa ini.

Tapi begitu saya lihat Jakarta, saya melihat hotel-hotel mewah.

Baca: Inilah Link Live Streaming MotoGP Malaysia 2018, Jadwal Siaran Langsung di Trans7 Jam 12.00 WIB

Baca: Hanya di Boyolali, Tradisi Sebar 30.000 Apem Kukus Keong Mas

Baca: Inilah Prediksi Susunan Pemain Laga PSIS Semarang Vs Arema FC di Magelang

Baca: Jadwal MotoGP Malaysia Dimajukan karena Cuaca Buruk, Jadi Jam 12.00 WIB di Sirkuit Sepang

Gedung-gedung menjulang tinggi.

Sebut aja hotel paling mahal di dunia, ada di Jakarta.

Ada Rich Carlton, ada Waldorf Astoria, ngomong aja kalian nggak bisa sebut dan macem-macem itu semua.

dan saya yakin kalian nggak pernah masuk hotel-hotel tersebut, betul?

(betul, sahut hadirin yang ada di acara itu).

Mungkin kalian diusir, tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang kalian ya tampang orang boyolali ini.

Saya sebagai prajurit, kok negara saya bukan untuk rakyat saya, untuk apa saya berjuang, apakah saya berjuang agar negara saya milik orang asing, saya tidak rela, saya tidak rela,

Karena itu saya melihat rakyat saya masih banyak yang tidak mendapat keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan, buka itu cita-cita Bung Karno.," ujar Prabowo Subianto.

(*) 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved