Ruhut Sitompul: Pak Prabowo dan Sandiaga Hati-hati Mulutmu Harimaumu
Pidato Prabowo tampang Boyolali menuai aksi ratusan orang. Ruhut Sitompul memberikan peringatan
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Mantan Anggota DPR RI, Ruhut Sitompul meminta pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk berhatI-hati dalam berucap.
TribunJateng.com, melansir dari akun Twitter @ruhutsitompul pada Minggu (4/11/18).
Dalam cuitannya Ruhut meminta agar Prabowo dan Sandiaga berhati-hati saat berucap.
Ruhut meminta agar calon presiden dan wakil presiden itu tidak menebar fitnah dan bohong.
Baca: Ada Aksi Warga Tanggapi Pidato Tampang Boyolali, Tagar #BoyolaliBermartabat Trending di Twitter
Baca: Sedang Berupaya Bangkit, Giliran Pelatih Persib Bandung Mario Gomez Dijatuhi Sanksi Komdis PSSI
Baca: Hasil MotoGP Malaysia 2018 - Valentino Rossi Jatuh Jadi Berkah Marc Marquez
Baca: Sedang Berlangsung Live Streaming MotoGP Malaysia 2018 - Valentino Rossi Terjatuh di Tikungan
Baca: VIDEO : Ribuan Warga Boyolali Unjuk Rasa Tanggapi Tampang Boyolali
Lantas, pria asal Medan itu meminta agar Prabowo dan Sandiaga memperbaiki sebelum terlambat.
"Selamat Hari Minggu, “Pak Prabowo & Pak Sandi, Hati2 MulutMu HarimauMu sebagai Calon Presiden & Wapres dalam bertuturkata jangan Fitnah Ujaran Kebencian apalagi Bohong Rakyat pasti Marah” tolong diperbaiki sebelum terlambat. #01IndonesiaMakmur MERDEKA," tulisnya.
Diketahui sebelumnya, viral video Pidato Prabowo Subianto saat berkunjung di Boyolali, Jawa Tengah
Tampak Prabowo mengenakan pakaian safari cokelat dan disambut masyarakat di sekitar tersebut.
Melalui akun Youtube TAUFIK IRVANI, Prabowo Subianto tampak memberikan pidato.
Begini Pidato Prabowo selengkapnya:
"Seorang presiden RI, sayap-sayap, sebagai contoh para purniawan perjuang Indonesia Raya,
Singa-singa tua yang turun dari gunung untuk membela negara dan bangsa kita walaupun mereka giginya sudah ompong.
Giginya ompong semangatnya masih menyala-nyala.
Baca: Inilah Link Live Streaming MotoGP Malaysia 2018, Jadwal Siaran Langsung di Trans7 Jam 12.00 WIB
Baca: 4 Kejadian Unik di SKD CPNS 2018, Dari Tes Sendirian hingga Melahirkan Usai Tes
Baca: Foto-foto Jokowi Naik Sepeda Motor, Kamu Lebih Suka yang Mana?
Tapi terutama yang saya rasakan dukungan dari emak-emak yang miltan.
Saudara-saudara ini yang merasakan, karena keadilan dan kemakmuran adalah tuijuan kita merdeka.
Keadilan dan kemakmuran tujuan mendirikan banga Indonesia.
Keadilan dan kemakmuran adalah tujan kita merdeka.
Keadilan dan kemakmuran adalah mendirikan bangsa Indonesia.
Saya tanya ke saudara-saudara, apakah saudara-saudara sudah merasakan keadilan dan kemakmuran atau belum?
Saudara-saudara saya hari ini didampingi oleh ketua umum partai Amanat Nasional, Pak Zulkifli Hasan tapi kebetulan beliau juga sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan RI (MPR RI) pemegang perwakilan perwakilan rakyat yang tertinggi di Republik Indonesia.
Saya kenal Pak Bibit Waluyo sudah lama, sebenarnya beliau adalah senior saya, Beliau yang dulu mlonco saya yang mengembleng saya, karena dulu saya taruna yang nakal, kalau nggak nakal, saya nggak jadi jenderal.
Dulu kita tentara bukan di belakang meja, bukan tentara di kota, kita tentara di lapangan.
Seharusnya kami pensiun, seharusnya kita istirahat tapi kami melihat bahwa negara dan bangsa masih dalam keadaan tidak baik, saya memberi usia saya untuk bangsa ini, saya memberi jiwa dan raga saya untuk bangsa ini.
Tapi begitu saya lihat Jakarta, saya melihat hotel-hotel mewah.
Baca: Inilah Link Live Streaming MotoGP Malaysia 2018, Jadwal Siaran Langsung di Trans7 Jam 12.00 WIB
Baca: Hanya di Boyolali, Tradisi Sebar 30.000 Apem Kukus Keong Mas
Baca: Inilah Prediksi Susunan Pemain Laga PSIS Semarang Vs Arema FC di Magelang
Baca: Jadwal MotoGP Malaysia Dimajukan karena Cuaca Buruk, Jadi Jam 12.00 WIB di Sirkuit Sepang
Gedung-gedung menjulang tinggi.
Sebut aja hotel paling mahal di dunia, ada di Jakarta.
Ada Rich Carlton, ada Waldorf Astoria, ngomong aja kalian nggak bisa sebut dan macem-macem itu semua.
dan saya yakin kalian nggak pernah masuk hotel-hotel tersebut, betul?
(betul, sahut hadirin yang ada di acara itu).
Mungkin kalian diusir, tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang kalian ya tampang orang boyolali ini.
Saya sebagai prajurit, kok negara saya bukan untuk rakyat saya, untuk apa saya berjuang, apakah saya berjuang agar negara saya milik orang asing, saya tidak rela, saya tidak rela,
Karena itu saya melihat rakyat saya masih banyak yang tidak mendapat keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan, buka itu cita-cita Bung Karno.," ujar Prabowo Subianto.
(*)