Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Inilah Hotel-hotel Mewah yang Disebut Prabowo dalam Pidato di Boyolali

Dari lima nama hotel yang mengemuka dalam video tersebut tiga di antaranya sudah beroperasi di Jakarta, yakni Ritz Carlton, Kempinski, dan Grand Hyatt

Editor: abduh imanulhaq
www.ritzcarlton.com
Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta 

Keduanya menyepakati perjanjian pengelolaan untuk The St Regis Hotel Jakarta dan The Residences at The St Regis Jakarta, pada Kamis (4/2/2016).

Kesepakatan kerja sama pengelolaan ini berlangsung selama 20 tahun, yang selanjutnya bisa diperpanjang 10 tahun kemudian.

Kolam renang di The Residences at The St Regis Jakarta
Kolam renang di The Residences at The St Regis Jakarta (DOKUMENTASI RAJAWALI PROPERTY GROUP)

Lokasi fasilitas akomodasi mewah ini berada di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, yang sebelumnya ditempati Four Seasons Jakarta.

Setelah Starwood Group diakuisisi, The St Regis kemudian menjadi bagian dari rantai global bisnis hotel Marriott International.

Kehadiran merek-merek hotel internasional mewah dan supermewah tersebut di Jakarta, menurut CEO Leads Property Indonesia Hendra Hartono, menunjukkan bahwa kota ini setingkat dengan kota-kota dunia lainnya.

"Jakarta terkini adalah kumpulan superblok yang mengintegrasikan hunian, hotel, perkantoran sekaligus pusat belanja. Merek-merek dunia ini dihadirkan untuk mendongrak prestise superblok tersebut," jelas Hendra menjawab Kompas.com, Sabtu (3/11/2018).

Terlebih, lanjut Hendra, kemewahan masih diasosiasikan dengan brand hotel kelas dunia.

Dan Jakarta masuk radar investor dunia sejak 1990-an.

60 persen Jakarta kemudian disejajarkan dengan Singapura, Bangkok, Sydney, dan lain-lain.

Ketika rantai operator internasional membuka hotel di ketiga kota tersebut, pasti akan mempertimbangkan Jakarta untuk ekspansi mereka di Asia Tenggara.

Fenomena merek-merek dunia itu kian masif sejak siklus properti bergairah kembali pada rentang 2005-2007 yang dimulai dengan JW Marriott dan Ritz Carlton di Mega Kuningan.

"Zaman 1990an sebelum krisis Asia, Jakarta hanya punya Grand Hyatt dan Mandarin Oriental, Shangri La, dan Dharmawangsa," kata Hendra.

Sekarang, seiring pesatnya pembangunan infrastruktur yang disertai meningkatnya populasi kelas menengah, merek hotel global bakal lebih banyak.

Apalagi tingkat hunian atau occupancy rate rata-rata hotel mewah di Jakarta berada pada angka 60 persen.

Hal ini memicu ketertarikan merek lainnya untuk ikut hadir di Jakarta.

Bahkan, Park Hyatt yang merupakan kelas termewah dari "World of Hyatt", akan meramaikan kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Merek ini digandeng oleh MNC Group. (kompas.com/hilda b alexander)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Hotel Mewah yang Disebut Prabowo dalam Pidato Boyolali"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved