Tampil Menggebu-gebu di ILC, Inas Nasrullah Sebut Prabowo Telah 4 Kali Melecehkan
Inas Nasrullah menyebut bahwa capres nomor urut 2, Prabowo Subianto telah melecehkan sebanyak 4 kali.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Inas menilai bahwa pidato Prabowo menistakan warga Boyolali.
Setelah itu, Inas mengatakan bahwa hotel-hotel mewah yang ada di dunia tidak ada di Jakarta.
Inas menilai bahwa Prabowo sosok yang suka dengan kemewahan.
"Pak Prabowo seolah-olah anti dengan kemewahan, tetapi Pak Prabowo begitu happy ketika rapat dan ultah di Darmawangsa," ujar Inas.
Inas lantas menyimpulkan bahwa Pidato Prabowo di Boyolali aalah penistaan, hoax dan munafik.
Setelah itu, Fadli Zon menyebut Inas sosok politii yang tidak mengerti bahasa politik.
Saya kira Inas ini politisi yang tidak mengerti apa yang dibicarakan Pak Prabowo, tapi rakyat mengerti, ini kan cara mempolitisir, apalagi dengan bahasa yang bombastis yang nggak mutu, jadi menurut saya kita harus kembali ke ranah yang lebih ilmiah, jadi kasihan partai anda, anda kan di sini mewakili partai anda," ujar Fadli Zon.
Mendengar perkataan Fadli Zon, Inas lantas menyela namun Karni Ilyas mencoba menghentikan perdebatan.
Fadli Zon lantas meminta agar tidak memisahkan teks dan konteksnya.
Lantas Inas kembali menyela hingga Karni Ilyas tampak geram dan memperingatkan Inas dan Fadli Zon.
"Kalian berdua ini sama saja ternyata," ujar Karni Ilyas yang disambut tawa hadirin.
Fadli Zon lantas menyinggung soal pernyataan Jokowi yang mengaku bapak ibunya orang Boyolali.
"Jadi harus jela asal usulnya, kalau kita mau berpikir jerih, kita harus sesuaikan teks dengan konteks," ujar Fadli Zon.
Namun saat Fadli Zon mengatakan hal tersebut, Inas kerap menyanggah dan membuat Karni Ilyas menghentikan sesi.
Diketahui sebelumnya, Prabowo Subianto mengunjungi Boyolali.