Tampil Menggebu-gebu di ILC, Inas Nasrullah Sebut Prabowo Telah 4 Kali Melecehkan
Inas Nasrullah menyebut bahwa capres nomor urut 2, Prabowo Subianto telah melecehkan sebanyak 4 kali.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Seharusnya kami pensiun, seharusnya kita istirahat tapi kami melihat bahwa negara dan bangsa masih dalam keadaan tidak baik, saya memberi usia saya untuk bangsa ini, saya memberi jiwa dan raga saya untuk bangsa ini.
Tapi begitu saya lihat Jakarta, saya melihat hotel-hotel mewah.
Gedung-gedung menjulang tinggi.
Sebut aja hotel paling mahal di dunia, ada di Jakarta.
Ada Rich Carlton, ada Waldorf Astoria, ngomong aja kalian nggak bisa sebut dan macem-macem itu semua.
dan saya yakin kalian nggak pernah masuk hotel-hotel tersebut, betul?
(betul, sahut hadirin yang ada di acara itu).
Mungkin kalian diusir, tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang kalian ya tampang orang boyolali ini.
Saya sebagai prajurit, kok negara saya bukan untuk rakyat saya, untuk apa saya berjuang, apakah saya berjuang agar negara saya milik orang asing, saya tidak rela, saya tidak rela,
Karena itu saya melihat rakyat saya masih banyak yang tidak mendapat keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan, buka itu cita-cita Bung Karno.," ujar Prabowo Subianto.
Sementara di tempat berbeda saat di Jakarta, Prabowo mengaku binggung karena gurauannya kerap dipermasalahkan
Hal itu disampaiakn Prabowo Subianto di hadapan pendukungnya dalam acara deklarasi Komando Ulama Pemenangan Prabowo Sandi (Koppasandi), di Lapangan GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan.Minggu (4/11/2018).
Saat menyampaikan pidato, Prabowo sempat berseloroh harus berhati-hati berbicara di depan massa karena banyak kamera televisi yang merekamnya.
Kemudian, prabowo sempat bercerita tentang pernyataan-pernyataannya yang dipersoalkan.
Dia memulainya dengan kisahnya saat berkunjung ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Prabowo mengaku bingung karena gurauannya sering dipermasalahkan.
"Saya baru keliling kabupaten-kabupaten di Jateng dan Jatim. Mungkin Saudara monitor. Saya juga bingung, kalau saya bercanda dipersoalkan. Kalau saya begini dipersoalkan, begitu dipersoalkan," ujar Prabowo yang dilansir dari Kompas.com.
Prabowo tidak menyebut gurauannya yang mana yang menjadi persoalan. (TribunJateng.com/Woro Seto)