Persib U 19 Melaju Final Liga 1 U-19 2018 Setelah Kalahkan Borneo FC 3-1

TRIBUNNEWS.COM -- Persib U 19 tampil perkasa dalam laga semifinal Liga U-19 2018 setelah meraih kemenangan meyakinkan.

Persib U 19 lolos ke Final Liga 1 U-19 2018, setelah mengalahkan Borneo FC U-19 , 3-1 di Stadion Wibawa Mukti, Kamis (15/11/2018) sore.

Persib U 19 unggul 3-1 atas Borneo FC dan memastikan lolos ke babak Final Liga 1 U-19 2018.

Kedua tim bermain imbang 1-1 di babak pertama, jual beli serangan terjadi di babak pertama.

Pertandingan berjalan cukup ketat dan keras. Kedua tim sama-sama memeragakan permainan terbuka.

Gol cepat tercipta melalui Beckham Putra pada menit ke-7.

Borneo FC yang dilatih oleh mantan pemain nasional, Ponaryo Astaman, baru berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-23.

Gol Borneo FC diciptakan Ulul Azmi.

Skor pun berubah menjadi imbang 1-1.

Pertandingan sempat dihentikan wasit karena terdengar nyanyian bernada rasis dari tribun penonton.

Tak beberapa lama, wasit kembali melanjutkan laga.

Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, Persib U 19 mengambil inisiatif serangan namun gagal membuka rapatnya pertahanan Borneo FC U-19.

Sebaliknya Boreno FC U-19 yang mengandalkan serangan balik cepat nyaris membahayakan gawang Persib U 19.

Persib U 19 terus menekan pertahanan Borneo U-19 dibabak kedua, namun serangan-serangan pemain Persib U 19 belum membuahkan hasil.

Persib kembali unggul pada menit 79.

Gol Persib diciptakan Ilham Qolba. Skor 2-1 untuk keunggulan Maung Ngora.

Borneo yang tertinggal mencoba bermain lebih agresif di sisa pertandingan.

Gol justru kembali datang untuk Persib Bandung di akhir-akhir pertandingan.

Beckham kembali mencetak satu gol sekaligus mengakhiri pertandingan setelah mampu memanfaatkan bola crossing dari Ilham Qolba.

Beckham yang dijaga ketat oleh bek Borneo FC mampu melewati satu pemain dan berhasil menceploskan bola ke gawang.

Hingga akhir pertandingan, tim asuhan Budiman ini berhasil mempertahankan keunggulan.

Persib menambah keunggulan lewat Beckham Putra Nugraha pada menit 90+6.

Skor menjadi 3-1 untuk keunggulan Persib yang bertahan hingga laga usai.

Persib pun memastikan tiket ke final Liga 1 U-19 2018.

Ini adalah kali kedua dalam dua tahun terakhir Persib U-19 masuk ke babak final kompetisi Liga 1 U-19.

Musim lalu, Persib Bandung takluk oleh Persipura Jayapura dengan skor 0-1.

Di babak final, Persib Bandung masih menunggu hasil pertandingan antara Persija Jakarta vs Barito Putera.

Babak final akan dilaksanakan pada 17 November 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Bekasi

Baca: Pembunuh Satu Keluarga Diringkus di Kaki Gunung Guntur Kabupaten Garut

Pertandingan perebutan tiket final Liga 1 U-19 ini disiarkan secara langsung dari Stadion Wibada Mukti Cikarang oleh Persib TV.

Menurut hasil draw, Persib Bandung sebagai pemimpin klasemen Grup A perempatfinal Liga U19 menghadapi posisi kedua Grup B, Borneo FC.

Sementara posisi kedua klasemen Grup A perempatfinal Liga 1 U19, Persija Jakarta akan menghadapi puncak klasemen Grup B, Barito Putera di semifinal.

Budiman Puji Penggawa Persib Bandung U-19

Pelatih Persib U-19, Budiman mengaku puas dengan kerja keras anak asuhnya hingga dapat memenangkan pertandingan dan untuk kedua kalinya menjadi finalis Liga 1 U-19.

"Syukur alhamdulillah, hari ini bisa memenangkan pertandingan. Walaupun tegang, sekali lagi saya terima kasih pada pemain sudah bekerja keras. Mudah-mudahan tahun ini bisa lebih baik dari tahun kemarin," ujar Budiman.

Dikatakan Budiman, salah satu keunggulan timnya dari Borneo FC dalam laga kemarin adalah ciri khas dan visi bermain. Bechkam Putra Nugraha dan kawan-kawan mampu bermain konstan hingga akhir pertandingan.

"Kami punya ciri khas, di babak kedua lebih push, karena kami punya pemain depan yang cepat. Saya juga tekankan ke anak-anak selama belum ada peluit panjang jangan putus asa, masih ada satu langkah. Saya ingin meraih poin di pertandingan terakhir," katanya.

Dalam laga tadi sore, kata Budiman, satu hal yang masih menjadi kekurangan timnya adalah penyelesaian akhir. Menurut Budiman, anak asuhnya terlalu banyak membuang peluang matang.

"Ini masalah kami. Dari awal banyak kans jadi gol tapi tidak gol, dan tadi terjadi lagi, anak-anak agak tegang dan nervous. Secara mental belum siap, di babak kedua ada pemain kartu as, alhamdulillah bisa menang," ucapnya. (*)