Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Super League 2025

Mario Lemos Bongkar Kondisi Internal Persijap Jepara: Pemain Belum Siap di Super League

Mario Lemos blak-blakan jika sebagian pemain Persijap Jepara belum siap untuk berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air ini.

Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/TITO ISNA UTAMA
KALAH LAGI - Pelatih dan Pemain Persijap Jepara seusai laga melawan Semen Padang di Stadion GBK Jepara, Kamis (20/11/2025). Persijap kembali harus menelan kekalahan di kandang sendiri. Ini adalah tujuh kekalahan berturut-turut bagi Laskar Kalinyamat. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Kekalahan Persijap Jepara dari Semen Padang FC kembali menyisakan evaluasi serius bagi Laskar Kalinyamat. 

Dalam laga pekan ke 13 Super League 2025 - 2026 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Persijap kalah 1-2. 

Pelatih Persijap Jepara, Mario Lemos menilai, kartu merah yang diterima timnya di awal pertandingan menjadi faktor besar yang membuat mereka kembali kehilangan poin di kandang sendiri, Kamis (20/11/2025).

Baca juga: Hasil Babak II Skor 1-2, Persijap Jepara vs Semen Padang, Laskar Kalinyamat Main Dengan 10 Orang

Heboh Spanduk Bernada Sensitif di Gerbang SD Pekalongan, Warga: Kok Aneh, Kapan Pasangnya?

Sejak menit-menit awal babak pertama, Persijap harus bermain dengan 10 pemain. 

Situasi itu, menurut Lemos, membuat timnya seperti kehilangan peluang untuk memenangkan pertandingan.

“Seperti yang sudah kami bicarakan, ketika kami dapat kartu merah di menit yang belum terlalu jauh berjalan, itu sangat sulit buat kami."

"Kami seperti tidak punya peluang untuk menang,” kata Mario Lemos, Kamis (20/11/2025)

Pemain Belum Siap Bersaing

Pelatih asal Portugal itu bahkan blak-blakan jika sebagian pemain belum siap untuk berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air ini.

Hal itu yang menyebabkan kesalahan-kesalahan mendasar terus muncul di setiap pertandingan.

Dia tidak menampik bahwa kondisi Persijap Jepara saat ini memang belum berada dalam performa terbaiknya di Liga 1.

“Jujur, kami bukan tim yang bagus juga di Liga 1. Ditambah lagi kami harus bermain dengan 10 orang, itu semakin sulit,” tegasnya.

Lemos mengungkapkan bahwa sebelum pertandingan, dia sudah menekankan kepada para pemain agar tidak bereaksi berlebihan dan menghindari permainan emosional yang berpotensi memicu kartu.

“Sebelum pertandingan saya sudah berbicara dengan para pemain untuk tidak bereaksi berlebihan, tidak emosional, untuk menghindari kartu."

"Tapi itu kembali terjadi sehinggal hasilnya hari ini agak sulit,” ujarnya.

PERSIJAP - Persijap Jepara saat menghadapi Semen Padang Fc di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Kabupaten Jepara.
PERSIJAP - Persijap Jepara saat menghadapi Semen Padang Fc di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Kabupaten Jepara. (TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA.)

Kritik Kualitas Individu

Di sisi lain, Mario Lemos juga menegaskan bahwa masalah sebenarnya tidak hanya soal kartu merah, melainkan kualitas individu pemain yang belum memadai.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved