Bangun Desa! Yuk Intip Kemajuan Desa Penujah Kabupaten Tegal Yang Terus Berbenah
Pemerintah Desa Penujah, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal terus berkembang dan berbenah.
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: suharno
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Pemerintah Desa Penujah, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal terus berkembang dan berbenah.
Pasalnya, desa itu berhasil membangun fasilitas umum secara merata bagi masyarakat setempat.
Sejumlah pembangunan infrastruktur hampir merata di tiap pedukuhan.
Bahkan, pembangunan drainase, talud, penyelesaian rumah tidak layak huni (RTLH), dan poliklinik desa (PKD) berhasil dirampungkan hanya dengan Dana Desa (DD).
Kepala Desa Penujah, Sakhroni menuturkan bahwa capaiannya tidak dilakukan secara sendiri saja, melainkan melibatkan berbagai elemen.
• 82 PNS Di Pemkab Tegal Dipensiunkan, Sekda Pesan Agar Mulai Berwirausaha Di Usia Senja
Sehingga, pemerintahan desa itu pun berhasil membangun gerbang desa, jambanisasi, serta penerangan jalan umum sebanyak 36 titik di sekitar lingkungan desa.
"Semua ini berkat kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah desa," kata Sakhroni, saat ditemui di Balai Desa Penujah, Rabu (28/11/2018).
Selain kerjasama antar elemen masyrakat, dia juga berterimakasih kepada pemerintah pusat, propinsi, dan daerah yang telah menggelontorkan dana ke desanya.
Tahun ini, Sakhroni mengaku mendapatkan aliran DD dari pemerintah pusat sebanyak Rp 1,08 miliar.
Anggaran tersebut sudah digunakan hingga tahap kedua.
Kegiatan yang kini sedang dikejar antara lain, rabat beton dan drainase di empat lokasi.
Empat lokasi itu di antarnya, di RW 1 rabat beton jalan sepanjang 190 meter, di RW 3 sepanjang 70 meter dan drainase sepanjang 250 meter, di RW 5 sepanjang 50 meter dan drainase sepanjang 50 meter, serta di RW 4 rabat beton jalan sepanjang 80 meter dan drainase 140 meter.
"Kami juga membangun talud di RW 4 sepanjang 15 meter," lanjut dia.
• Jelang Penerapan CCTV Online di Jalan Protokol, Dishub Kota Tegal Rutin Rawat Traffic Light
Menurut Sakhroni, selama pembangunan infrastruktur berlangsung, pihaknya selalu melibatkan masyarakat desa setempat.