Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Fasilitas Terbaru Jalan Gajah Mada Slawi Ada Jalur Sepeda hingga Trotoar Nyaman Bagi Pejalan Kaki

Progres pengerjaan penataan Jalan Gajah Mada sampai Jalan Ir. Juanda atau arah Stadion Tri Sanja Slawi terus dikebut

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Desta Leila Kartika
BERI KETERANGAN - Kepala Bidang Penataan Bangunan, Lingkungan dan Tata Ruang DPUPR Kabupaten Tegal Widodo Setia Nugraha (kiri), memberi keterangan mengenai progres penataan Jalan Gajah Mada Slawi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (13/10/2025). Pelaksanaan penataan Jalan Gajah Mada Slawi mulai tanggal 25 Juli sampai 6 Desember 2025 atau selama 135 hari kalender dengan nilai kontrak Rp7.298.930.000. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Progres pengerjaan penataan Jalan Gajah Mada sampai Jalan Ir. Juanda atau arah Stadion Tri Sanja Slawi terus dikebut dan dipantau oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal. 


Adapun sesuai pantauan Tribunjateng.com pada Senin (13/10/2025), pengerjaan di sepanjang jalan Gajah Mada Slawi masih tahap penyempurnaan trotoar, street furniture, pekerjaan jalan dan alat kelengkapan jalan lainnya. 


Terlihat beberapa pekerja yang ada di lokasi sedang melaksanakan tugas masing-masing agar penataan segera selesai tepat waktu. 


Kepala DPUPR Kabupaten Tegal Teguh Dwi Rahardjo melalui Kepala Bidang Penataan Bangunan, Lingkungan dan Tata Ruang Widodo Setia Nugraha menjelaskan, pelaksanaan penataan Jalan Gajah Mada Slawi mulai tanggal 25 Juli sampai 6 Desember 2025 atau selama 135 hari kalender. 


Sementara pekerjaan yang dilakukan seperti pembangunan saluran drainase untuk mengatasi genangan air dan memperlancar aliran air menuju sungai. 


Kemudian pengerjaan trotoar, menyediakan jalur pejalan kaki yang aman, nyaman, estetis, meningkatkan aksesibilitas penyandang disabilitas. 


Selanjutnya pekerjaan street furniture (perabot jalan), mendukung kenyamanan pengguna ruang publik serta menjaga kebersihan dan estetika lingkungan. 


Selain itu kursi taman untuk duduk, tempat sampah, bollard, wayfinding dan ambience light. 


Pekerjaan jalan dan alat kelengkapan jalan seperti pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) dekoratif, pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan. 


Ada juga pekerjaan lanskap atau tata ruang meliputi pembuatan planter dan penanaman rumput gajah mini, tanaman pangkas, tanamam lantana dan tabebuya. 


"Masih ada pekerjaan lain-lain meliputi pemindahan tiang hight mast atau tiang lampu sorot, perbaikan plesteran dan acian termasuk pengecatan pada area Alun-alun Hanggawana Slawi," jelas Widodo, pada Tribunjateng.com, Senin (13/10/2025). 


Diterangkan Widodo, Jalan Gajah Mada Slawi ke depannya akan jauh lebih nyaman bagi masyarakat khususnya yang hobi olahraga lari dan bersepeda dari arah Alun-alun Hanggawana Slawi menuju Stadion Tri Sanja Slawi dan kembali lagi melintas ke Jalan Gajah Mada. 


Hal itu diperkuat dengan tersedianya jalur khusus sepeda dan tempat parkir sehingga jauh lebih nyaman lagi. 


Nantinya juga akan dilengkapi fasilitas kursi taman untuk tempat duduk, lampu yang lebih menarik dan fasilitas lainnya termasuk desain trotoar. 


"Penataan Jalan Gajah Mada Slawi ini memiliki tema yaitu Gerbang Warisan Budaya. Mengingat area jalan Gajah Mada ini dimulai dari bundaran Patung Obor sampai arah Alun-alun Hanggawana. Sementara untuk nilai kontraknya sebesar Rp7.298.930.000," ujar Widodo. 


Terkait penyediaan area spot foto, menurut Widodo masuk rencana desain Alun-alun Hanggawana Slawi pada tahun anggaran 2026. (dta) 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved