Polisi bakal Periksa Dimensi dan Muatan Truk Yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tambakaji
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi akan melakukan pemeriksaan mendalam untuk mengetahu penyebab kecelakaan.
Penulis: rival al manaf | Editor: galih pujo asmoro
Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polisi akan mengusut lebih jauh tentang kecelakaan karambol yang melibatkan tiga truk dan seorang pejalan kaki di persimpangan Jalan Walisongo dan Jalan Tambakaji, Kota Semarang, Rabu (28/11/2018) malam.
Muncul dugaan salah satu truk mengalami malafungsi sistem pengereman hingga menyebabkan kecelakaan.
Kejadian bermula dari truk dengan nomor polisi B 9173 KR berjalan dari arah Selatan atau Tambakaji ke arah Utara atau Jalan Walisongo.
Melintasi jalan menurun, diduga truk yang dikemudikan Sukma (42) warga asal Serang, Banten itu mengalami rem blong sehingga menabrak pejalan kaki.
Selanjutnya menabrak truk boks dengan pelat nomor K 1638 K yang berhenti dipersimpangan karena Jalan Walisongo dari arah Timur ke Barat sedang macet.
Kuatnya benturan mendorong truk boks K1638K membentur truk fuso dengan pelat nomor K1574WA yang berjalan dilajur kanan samping truk boks.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Meski demikian pejalan kaki, Sutrisno dan pengemudi truk rem blong, Sukma harus dirawat di rumah sakit karena menderita luka cukup serius.
Pengemudi truk menderita luka di kepala dan patah kaki.
Ia dirawat di RS Tugurejo, Semarang.
Sementara Sutrisno (50) pejalan kaki yang berprofesi sebagai tukang ojek menderita luka serius di bagian kepala.
Ia juga dirawat di rumah sakit yang sama.
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi menyebut pihaknya akan melakukan pemeriksaan mendalam untuk mengetahu penyebab kecelakaan.
"Dugaan awal memang adanya malafungsi pengereman.