Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Menanggapi Cuitan Dubes Arab Saudi, GP Ansor Jateng Siap bergerak Tunggu Instruksi PBNU‎

Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jateng, turut bersikap atas polemik Cuitan Dubes Arab Saudi di akun twitter Duta Besar Arab Saudi

kolase/Tribunjateng
Dubes Arab Saudi Osamah dan Ketua PBNU Said Aqil Siradj 

Rakyat bekerja sama dalam rangka menjaga keamanan nasional

Dihadiri oleh Gubernur Jakarta Anies Baswedan, calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon

Diimbau kepada warga negara Saudi untuk tidak mendekati keramaian dan kemacetan yang berada di wilayah Monas tersebut."

Lantaran cuitan pertama Osamah telah beredar di media sosial,  mendapat reaksi dari PBNU.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj memprotes tindakan Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia, Osamah Muhammad Al Shuaibi telah mencampuri urusan politik Indonesia lewat cuitan Twitternya.

Menurut Ketua Umum PBNU, komentar Osamah dalam akun twitternya yang kemudian dihapusnya itu telah melangkahi wewenangnya.

"Dalam pandangan kami Osamah telah melakukan pelanggaran keras diplomatik yakni mencampuri urusan politik suatu negara di luar kewenangannya," tegas KH Said Aqil Siroj, dalam keterangan tertulisnya kepada Tribunnews.com, Senin (3/12/2018).

Padahal Indonesia adalah negara yang memiliki hubungan diplomatik yang baik dengan Kerajaan Arab Saudi (KSA).

Terlebih, 20 persen dari total jamaah haji di Arab Saudi merupakan rakyat Indonesia.

Diketahui, Kegiatan Reuni 212 yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018), menyajikan pemandangan yang unik.

Peserta yang sebagian besar hadir sejak Sabtu (1/12/2018) malam itu berasal dari segala usia. Mulai dari balita, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.

Pantauan Tribunnews.com, tak sedikit para peserta yang memboyong keluarganya.

Rata-rata mereka datang berkelompok dari suatu daerah dengan menggunakan kendaraan secara bersama.

Hal itu terlihat dari bus-bus yang nampak diparkir di sepanjang kawasan Salemba hingga Jalan Kramat Kwitang.

Di kaca bus itu tertempel asal daerah dimana kelompok berasal. Misalkan 'bus 2 peserta aksi 212 Cipayung Jaktim'.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved