Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2019

Kotak Suara Karton, KPU Bisa Hemat Anggaran hingga 70,3 Persen

Kotak suara berbahan karton hanya membutuhkan biaya seperempat atau 25% dari pagu anggaran kotak suara

Editor: m nur huda
Tribunnews/Jeprima
Ketua KPU Arief Budiman saat melakukan uji coba keluatan Kotak Suara Pemilu 2019 dengan menyemprot air di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018). Hal ini dilakukan untuk membuktikan bahan yang digunakan untuk kotak suara tahan air. Sebelumnya ramai jadi perbincangan mengenai bahan yang digunakan untuk kotak suara Pemilu 2019, saat ini mekanisme pengadaan kotak suara berbahan karton kedap air sudah diperkuat di dalam UU Pemilu. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -  Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, biaya produksi kotak suara berbahan dasar karton kedap air tergolong murah. Kotak suara berbahan karton hanya membutuhkan biaya seperempat atau 25% dari pagu anggaran kotak suara.

Dari Rp 948 miliar, KPU hanya menggunakannya sebesar Rp 284 miliar. Dengan kata lain, KPU telah melakukan penghematan produksi kotak suara sebesar 70,3%.

"Mungkin karena harga fluktuatif ya, bahkan mungkin bisa lebih murah lagi dibandingkan seperempatnya itu tadi. KPU melakukan penghematan itu," kata Arief di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018).

Penghematan ini dinilai sesuai dengan cita-cita KPU untuk menyelenggarakan pemilu yang murah. Apalagi, penyediaan surat suara bukan hanya soal produksinya, tetapi juga biaya distribusi, penyimpanan, hingga perakitan kembali. Kotak suara berbahan dasar karton dinilai bisa menghemat unsur-unsur lain di luar produksi.

"Kita juga menghemat biaya lain yang tidak kelihatan, tidak perlu stock opname(perawatan di gudang), tidak menyewa gudang besar," ujar Arief.

Berikut nilai penghematan kotak dan bilik suara berdasar data Pemilu:

1. Kotak suara

- Jumlah: 4.060.079

- Pagu Anggaran: Rp 948.111.800.000

- Kontrak: Rp 284.185.351.099

- Nilai penghematan: Rp 663.926.448.901 (70,3%)

2. Bilik suara

- Jumlah: 2.115.899

- Pagu Anggaran: Rp 196.011.304.500

- Kontrak: Rp 59.811.190.620

- Nilai penghematan: Rp 136.200.113.880 (69,49%).

 
Berikut Perincian Produksi Kotak dan Bilik Suara Empat Perusahaan:

1. PT Karya Indah Multiguna

- Lokasi: Bekasi, Jawa Barat

- Produksi Kotak Suara: 2.399.583 (59,10%)

- Kontrak Kotak Suara: Rp 156.814.600.933

- Produksi Bilik Suara: 994.628 (47%)

- Kontrak Bilik Suara: Rp. 26.068.662.880


2. PT Cipta Multi Buana Perkasa

- Lokasi: Tangerang, Banten

- Produksi Kotak Suara: 540.940 (13,32%)

- Kontrak Kotak Suara: Rp 53.890.192.400

- Produksi Bilik Suara: 811.172 (38,34%)

- Kontrak Bilik Suara: Rp. 26.465.327.240

3. PT Asada Mitra Packindo

- Lokasi: Serang, Banten

- Produksi Kotak Suara: 132.898 (3,27%)

- Kontrak Kotak Suara: Rp 9.737.037.766

- Tidak ada produksi bilik suara

4. PT Intan Ustrix

- Lokasi: Gresik, Jawa Timur

- Produksi Kotak Suara: 986.658 (24.30%)

- Kontrak Kotak Suara: Rp 63.743.520.000

- Produksi Bilik Suara: 310.099 (14.66%)

- Kontrak Bilik Suara: Rp. 7.277.299.500

Tender kotak suara dan bilik suara melalui katalog elektronik atau e-katalog yang dilakukan pada 20 Agustus sampai 12 September 2018 lalu. Kontrak payung hukum dan penayangan e-katalog antara Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dengan penyedia (perusahaan) dilakukan pada 12 sampai 20 September 2018.

Laporan: Fitria Chusna Farisa.(*)

Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul:  Kotak Suara Berbahan Karton Menghemat Anggaran Hingga 70,3 Persen

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved