Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Cerita Ifan Seventeen Terseret Tsunami Banten: Aku Terapung di Laut 2 Jam dan Hampir Menyerah

Vokalis Ifan Seventeen menceritakan kisahnya saat terseret ombak Tsunami Banten selama 2 jam dan hingga menyerah

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Tribun Jateng/Ponco Wiyono
Seventeen menghibur warga di Banjir Kanal Barat Festival 2013, Minggu (8/9/2013) malam. 

TRIBUNJATENG.COM- Vokalis Ifan Seventeen menceritakan kisahnya saat terseret ombak Tsunami Banten.

Cerita Ifan tersebut ia sampaikan saat dihubungi Tv one, Minggu (23/12/18).

Diketahui, Band Seventeen tengah manggung di Pantai Tanjung Lesung atau sekitar Pantai Carita saat tsunami terjadi.

Ifan menceritakan bahwa dirinya terlempar cukup jauh.

"Saya terlempar cukup jauh di tengah laut, saya menyebrang, saya terapung di laut hampir 2 jam, saya hampir menyerah, begitu saya sampai di pinggir saya mencari keluarga dan crew seventeen," ujar Ifan.

Lantas Ifan mengatakan bahwa ia melihat jenazah Oky dan Bani.

Kronologi Seventeen Manggung Terkena Tsunami Banten, Sedang Nyanyikan Lagu Kedua

Aa Jimmy Jadi Korban Meninggal Tsunami Banten

Video Detik-detik Seventeen Manggung Terkena Tsunami di Tanjung Lesung Banten

Beredar Video Detik-detik Tsunami Banten dan Aktivitas Gunung Anak Krakatau

"Sampai di pinggiran pantai, saya melihat jenazahnya Mas Oky dan Mas Bani dalam keadaan terpejit dan sudah dipinggirin warga," ujar Ifan.

Ifan menyebutkan bahwa kondisi saat itu hujan deras dan mati lampu.

Ifan mengatakan bahwa dirinya selamat dan luka-luka.

Ifan mengatakan bahwa saat itu, Seventeen sedang menyanyikan lagu kedua.

Ifan mengatakan saat terjadi tsunami, dirinya menelan begitu banyak air laut.

" Memang kita nggak tahu apa yang terjadi,tiba-tiba panggungnya terbalik, kita jauth, menelan air laut, berlumpur, kita tergulung-gulung, kepala kepentok penuh besi," ujar Ifan.

Ifan menceritakan bahwa peserta gathering PLN sebagian terlempar ke laut.

"70 persen terlempar ke daratan, sebagian besar selamat, namun 30 persen terlempar di laut sebagian besar meninggal, karena saya melihat kepanikan, tampak orang saling menenggelamkan satu sama lain," ujar Ifan.

Ifan menceritakan bahwa dirinya berhasil mengait box dan menjauh dari kerumunan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved